Nakita.id - Moms, banyaknya aktivitas yang melelahkan terkadang membuat kita stres.
Karenanya berbagai macam penyakit dapat menyerang fisik maupun psikis saat kita benar-benar stres.
Stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan kita atau kita merasakan sakit di tubuh kita.
Saat stres kita mungkin saja bersikap seperti biasa, tapi di alam bawah sadar kita tubuh merespon rasa stres itu dengan gejala kesehatan yang muncul.
Dikutip dari WebMD, stres di lingkungan yang mengharuskan tubuh kita untuk merespon reaksi dan menyesuaikan diri.
Reaksi ini mempengaruhi fisik, psikis ataupun mentas, dan emosional.
Ketika kita terlalu tertekan, kita bahkan mungkin tidak merasakan tekanan itu.
Bisa jadi karena kita menutupi hal itu, tapi tubuh jelas tidak bisa berbohong Moms.
Berikut gejala stres yang sering tidak kita sadari namun berpengaruh pada tubuh.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Anak Stres, Begini Cara Memilih PAUD yang Tepat
Tubuh terasa sakit
Tanda-tanda kecil saat stres mungkin tidak kita sadari Moms.
Tapi semakin kita menyembunyikan stres, tubuh akan menunjukan rasa sakitnya.
Di bawah tingkat stres tinggi, tubuh akan mulai rusak.
Misalnya Moms bisa mengalami masalah perut, diare, otot tegang, nyeri dada dan palpitasi (jantung berdegup kencang).
Moms akan merasa sakit, artritis atau perasangan sendi pun akan dirasa, bahkan sampai sakit kepala yang parah.
Kapan pun Moms memiliki rasa sakit di tubuh, sadari bahwa itu salah satu gejala stres.
Jangan abaikan gejalanya.
Tidur tidak nyenyak
Setiap perubahan pola tidur, baik tidur terlalu banyak ataupun insomnia, hal ini perlu ditangani.
Atau apakah Moms sering cemas di malam hari? Saat tidur, apakah mengalami mimpi buruk?
Peristiwa sehari-hari yang kita alami bisa mempengaruhi alam bawah sadar.
Begitupun berpengaruh pada pola tidur.
Stres akan mengganggu pikiran.
Meski pola tidur memang berubah seiring bertambahnya usia dan faktor lingkungan, namun bila terlalu tertekan, tidur adalah salah satu hal pertama yang akan terpengaruh.
BACA JUGA: Stres Karena Istri Galak dan Kasar? Tangani Dengan Cara Berikut
Perubahan berat badan
Apakah napsu makan Moms bertambah atau malah berkurang?
Tentu stres akan memperlambat metabolisme tubuh.
Bisa jadi saat stres Moms akan bertambah gemuk.
Perubahan nafsu makan adalah radar bagi tubuh emosional dan fisik kita dan bagaimana kita terpengaruh.
Jika Moms terus memikirkan stres tanpa mengatasi masalah, berat badan Moms juga bisa turun drastis.
Saat kita mengalami kelebihan tekanan, sel tidak mendapatkan cukup oksigen.
Makanan adalah energi dan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh sekaligus tanda bagaimana kita menangani sesuatu.
Biasanya saat stres, kebanyakan orang banyak mengonsumsi makanan manis.
Tubuh layaknya kendaraan, bagaimana kita memperlakukannya berdasarkan pada kemampuan mental kita untuk mengatasi masalah emosional.
BACA JUGA: Makin Cantik di Masa kehamilan, Ini Rahasia Perawatan Kulit Franda
Rambut semakin rontok
Menurut Carolyn Jacob, MD, pendiri dan direktur medis Chicago Cosmetic Surgery and Dermatology,saat stres rambut akan lebih banyak rontok.
"Biasanya, orang menjatuhkan sekitar 100 rambut sehari.
Kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya.
Terkadang, tekanan semacam itu bisa memicu perubahan fungsi fisiologis rutin tubuh Anda, dan menyebabkan jumlah rambut yang tidak proporsional untuk memasuki fase istirahat pada saat bersamaan," ujarnya.
Setelah itu tiga sampai empat bulan kemudian, semua rambut yang sedang beristirahat itu rontok ditumpahkan.
Efeknya bisa mengkhawatirkan. Jenis kejadian yang mengganggu siklus rambut normal dapat disebabkan oleh tekanan fisiologis yang substansial pada tubuh Moms.
Jadi, jika Moms mengalami perubahan rambut rontok oleh massa, saatnya Moms melihat apa yang secara emosional menyebabkan fisik ini.
BACA JUGA:Stres Karena Istri Galak dan Kasar? Tangani Dengan Cara Berikut
Tidak bisa duduk lama
Stres bisa dipicu oleh ketidakseimbangan emosi dalam tubuh.
Sebagian orang yang stres akan merasakan gelisah, sehingga ia tidak nyaman dalam keadaan duduk.
Semakin stres seseorang semakin tidak bisa hanya berdiam diri. Inilah saatnya untuk melakukan pergerakan agar Moms tidak semakin terpuruk dalam keadaan stres.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Mengapa Perempuan Tertarik dengan Pria Beristri
Terkadang pikiran adalah musuh terburuk.
Sudah saatnya Moms mendapat bantuan untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan.
Moms jika mengalami hal diatas, jangan tunggu sampai lama.
Moms membutuhkan waktu jeda dari segala aktivitas yang membuat stres.
Pergi berlibur atau berbelanja ke mal dapat Moms lakukan jika sedang mengalami stres berat seperti ini.
Source | : | My Healthy Life Guide |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR