pertumbuhan secara konsisten mengalahkan teman-teman sebaya mereka yang punya pola pikir tetap dalam pencapaian akademik,” sambung Cutchlow
Anak-anak dengan pola pikir pertumbuhan cenderung punya sikap yang lebih progresif saat menghadapi kegagalan.
Mereka tidak merenungkan kesalahan mereka. Mereka hanya memahami kesalahan sebagai masalah untuk ditangani, dan kemudian kembali bekerja untuk mengatasinya.
BACA JUGA: Musim Hujan Ternyata Bikin Pengeluaran Rumah Tangga Boros, Kok Bisa?
Rahasia 6: Gunakan telunjuk Moms
Saat berumur 9 bulan, anak-anak sudah mulai bisa mengikuti arah jari-jari Moms untuk mencari tahu apa yang tengah Moms tunjuk.
Penelitian menunjukkan, anak-anak akan bisa mempelajari bahasa lebih cepat jika Moms menggunakan telunjuk Mama untuk menunjuk benda-benda,misalnya mobil,sambil mengucapkan nama benda tersebut.
Melakukan interaksi bersama semacam itu disebut “pemusatan perhatian bersama”.
Artinya Si Kecil punya kemampuan untuk berkomunikasi kepada Moms perihal sesuatu (dan seseorang) di luar ia dan Moms.
Flom meyakinkan, sekalinya Si Kecil punya kemampuan ini, komunikasi antara Moms dan Si Kecil akan semakin canggih.
Agar otaknya semakin terangsang, ajak anak ke kebun binatang.
Di sana, Moms danSi Kecil bisa sama-sama memusatkan perhatian ke salah satu binatang, contohnya jerapah.
"Tunjuk objeknya, bicarakan objek tersebut, dan deskripsikan,” ujar Flom lagi.
Dengan cara ini, Moms sudah membantu mendorong perkembangan sosial, kognitif, serta bahasa Si Kecil.
BACA JUGA: Wah, Samsung Buat Aplikasi Chatting Khusus, Bisa Lacak Anak dan Suami dengan Mudah!
Demikian 6 rahasia membesarkan batita cerdas.
Yang jelas, tiada kesuksesan tanpa kerja keras. Dalam menerapkannya, dibutuhkan kesabaran dan konsitensi Moms.
Selamat mencoba! (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tabloid Nakita,The Daily Mail,kidshealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR