Hanya saja, psikolog lulusan Universitas Indonesia ini mewanti-wanti agar orang tua memantau siapa tokoh hero yang dikagumi si kecil. Jangan sampai anak salah pilih; yang dikagumi justru tokoh antagonis yang punya karakter buruk. Ini bisa saja terjadi, umpamanya, karena anak sering terekspos film tentang penjahat sehingga dia berkeinginan jadi tokoh penjahat tersebut.
Meski demikian hindari mencela dan memarahinya. Lebih baik jelaskan saja, "Dek, lebih keren Adit, kok Jarwo sih. Kan Jarwo jail, licik, males. Adit pintar, soleh, penurut pula."
Hal lain yang patut dicermati juga mengenai implikasi pengidolaan, karena bisa saja Si Kecil jadi meniru-niru perilaku tokoh pujaannya. Jika Spiderman piawai memanjat gedung, Si Kecil pun akan coba-coba memanjat dinding rumah.
Bis ajuga anak yang memuja Barbie, mungkin akan meniru gaya berpakaian bahkan rambut si boneka cantik ini.
Nah, untuk soal ini, menurut Diana, selama apa yang dilakukan anak tidak membahayakan, biarkan ia meniru-niru sang idolanya itu. Kecuali tentu jika ia sudah berbuat hal yang berisiko, semisal "terbang" dari jendela rumah karena ingin seperti Superman.
Memang tak mudah bagi orang tua untuk mengatakan kepada si batita bahwa Superman hanya sekadar tokoh di film yang sebenarnya tidak bisa terbang.
BACA JUGA: 3 Abangnya Meninggal karena Kurang Gizi, Kerja Keras Anak ini Berhasil Bungkam Para Pencemoohnya
Penjelasan seperti itu masih terlalu kompleks diterima jalan pikirannya.
Jadi cukup jelaskan, "Adek kan bukan Superman. Kalau Adek loncat dari jendela bisa jatuh dan kakinya bisa patah."
Namun, untuk menutup rasa penasaran anak akan sensasi terbang ala Superman, bisa juga, orang tua menciptakan suatu dramatic play. Misal, mengajak anak tengkurap di atas bantal yang agak tinggi untuk kemudian menggerakkan tangan dan kakinya seolah sedang terbang di suatu ketinggian.
Kalaupun si batita ingin meniru perilaku melompat atau memanjat, mintalah ia melakukannya dari tempat yang tak terlalu tinggi dan terjangkau. Namun, tetap dalam pengawasan orang tua atau orang dewasa yang ada bersamanya.
MANFAAT TOKOH HERO
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR