Nakita.id - Setiap orang ingin memiliki pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Cara yang dilakukan pun juga berbeda-beda, bisa dengan meminum jus detoks, diet rendah karbohidrat, atau mengonsumsi super foods.
BACA JUGA Potret Anak Kembar 5 Asal Jepang ini Lucu dan Menggemaskan, Intip Yuk
Tidak ada yang salah dengan hal tersebut.
Namun, tingginya keinginan untuk hidup sehat dibarengi dengan beragam informasi yang dipertanyakan faktanya.
BACA JUGA 3 Minuman Wajib Dikonsumsi dan 6 Minuman Harus Dihindari Saat Hamil
Sehingga, tak jarang pernyataan tentang nutrisi, diet, atau hal-hal mengenai gaya hidup sehat hanya mitos saja.
Dilansir dari thisisinsider.com, berikut mitos mengenai diet yang banyak dipercayai orang-orang.
1. Diet Superfood (Activated charcoal - arang aktif)
Banyak tips atau trik yang menggunakan bahan satu ini.
Arang aktif dikenal tak hanya digunakan untuk manfaat kecantikan, namun juga untuk kesehatan.
BACA JUGA Ingat Jaghdish Kecil di Serial Anandhi? Ini Perubahannya Sekarang
Ada yang menyatakan bahwa arang aktif merupakan salah satu superfood.
Superfood sendiri adalah makanan yang dianggap padat gizi dan baik untuk kesehatan.
Istilah ini sebenarnya tidak pernah ada di dalam istilah ilmiah.
BACA JUGA Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit Akibat Batu Ginjal, Kenali Gejalanya!
Ahli diet Grace Derocha menjelaskan "arang aktif dikenal akan kemampuan penyerapannya.. tetapi juga bisa menguras nutrisi-nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh."
2. Diet Karbohidrat (Keto)
Terlebih lagi bagi yang sedang menjalankan diet keto, di mana konsumsi karbohidrat ditekan menjadi sangat sedikit atau tidak mengonsumsi sama sekali.
Namun, sesungguhnya tidak semua karbohidrat diciptakan secara sama.
"Karbohidrat kompleks pada makanan yang mengandung gandum punya kadar gizi dan serat yang menyehatkan," terang Grace.
BACA JUGA Selain Baking Soda, Karang Gigi Rontok Bisa Dengan Minyak Kelapa
"Karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau roti putih adalah jenis makanan karbohidrat yang tak memiliki banyak nutrisi."
3. Diet Vegan
Terkadang, produk-produk segar memang memiliki lebih banyak nutrisi daripada yang beku.
Namun, seringkali produk-produk yang masih segar juga bisa kehilangan beberapa nutrisi melalui paparan oksigen dan sinar matahari.
BACA JUGA Jika Ingin Rumah Bebas Nyamuk, 4 Hal ini Harus Ada di Rumah!
4. Diet air putih
Tubuh memang membutuhkan cairan untuk bertahan hidup.
Namun, tidak ada sains nyata terkait pernyataan minum 8 gelas sehari.
Mengingat intensitas kegiatan dan rutinitas setiap orang berbeda-beda, sehingga memengaruhi kebutuhan cairan yang berbeda pula.
BACA JUGA Ingat dengan Ony Syahrial 'Tuyul Mbak Yul', Begini Kondisinya Sekarang
Lagipula, ada cara lain untuk tubuh agar tetap terhidrasi selain dari air mineral.
"Kita bisa mendapatkan cairan yang dibutuhkan dari minuman lain, seperti teh, kopi, dan buah-buahan dan sayuran," kata Harju.
Cara terbaik untuk menentukan apakah Moms cukup terhidrasi adalah dengan melihat warna urin.
BACA JUGA Moms Bisa Dapat Tiket Pesawat Murah Jika Pesan di Hari dan Jam Ini
Jika berwarna kuning pucat, artinya konsumsi air putih sudah baik.
Tetapi, jika lebih gelap, atau warna mirip seperti jus apel, Moms perlu cairan lebih banyak.
5. Diet Madu
Pemanis alami tidak benar-benar lebih baik dari gula pasir biasa.
Satu sendok makan madu, sirup maple, dan gula putih semuanya menyediakan jumlah gula yang hampir sama tanpa kandungan nutrisi tambahan.
BACA JUGA 3 Abangnya Meninggal karena Kurang Gizi, Kerja Keras Anak ini Berhasil Bungkam Para Pencemoohnya
Oleh karena itu, tubuh tidak mengenali adanya perbedaan di antaranya.
"Ada gagasan bahwa ada berbagai jenis gula, tapi itu mitos," kata ahli jantung Jennifer Haythe.
"Gula merah, gula putih, madu semuanya hancur menjadi hal yang sama: glukosa."
BACA JUGA Sst... Ini Fitur yang Cuma Ada di Oppo, Enggak Ada di Ponsel Lain!
Jadi, mitos diet mana yang sempat Moms percayai?
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | thisisinsider.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR