Moms tentu paham jika saat seseorang sakit, tubuhnya sedang terkena bakteri atau virus.
Namun selain dapat membuat tubuh sakit, bakteri dan virus ternyata juga dapat membuat tubuh lebih kuat.
"Bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh sebetulnya mempunyai dua efek, yaitu efek sakit seperti panas, cacat, bahkan meninggal. Serta efek merangsang kekebalan tubuh. Nah, prinsip inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para ahli untuk membuat vaksin," jelas Mahsun.
Mahsun menjelaskan, vaksin sebenarnya terbuat dari bakteri atau virus yang telah dijinakan sedemikian rupa sehingga aman ketika masuk ke dalam tubuh.
"Ada yang dijinakan ada pula yang hanya kita ambil komponen baiknya sehingga tidak menimbulkan efek yang merugikan. Tetapi justru bisa merangsang timbulnya kekebalan tubuh," tambahnya.
Untuk pembuatan satu vaksin, dibutuhkan waktu setidaknya 10 hingga 15 tahun untuk penelitian.
Adapun untuk produksi vaksin rutin, dibutuhkan waktu 4 hingga 6 bulan tergantung dari jenis vaksin yang sedang diproduksi.
Di Bio Farma, produsen vaksin di Indonesia, pembuatan vaksin dilakukan melalui 7 tahap.
"Pembuatan vaksin biasanya dilakukan sekitar 7 tahap. Mulai dari pemilihan bibit penyakit yang baik, penanaman, panen, kultivasi, pemurnian, pengemasan, hingga akhirnya distribusi.
Membuat vaksin itu tidak mudah, sangat high regulated dan ketat. Setelah tahap produksi ada uji klinis dalam beberapa tahapan untuk meyakinkan kualitas dan keamanannya," jelas Nurlaela.
Untuk itu, Nurlaela menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir lagi dengan kualitas dan keamanan vaksin di Indonesia.
"Lebih dari 150 negara di dunia menggunakan vaksin. Bahkan di negara-negara maju, konflik, perang memberikan vaksin pada bayi dan anak anaknya.
Bagaimana hal ini menggambarkan bahwa vaksin itu sangat penting dan bisa menjadi pilihan paling efektif untuk menimbulkan kekebalan dan mencegah penyakit," tambahnya.
BACA JUGA: Wah, Raffi Ahmad Mau Bikin Sekolah? Begini Penjelasannya
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR