Nakita.id - Bulan Ramadhan tahun 2021 ini akan segera datang dan ibadah puasa Ramadhan dimulai setelah penentuan sidang isbat pada 12 April 2021.
Momen ibadah puasa Ramadhan tentu menjadi hal yang paling ditunggu oleh umat Islam setiap tahunnya.
Banyak aktifitas yang hanya bisa ditemui saat bulan Ramadhan seperti makan sahur dan berbuka puasa bersama, ibadah tarawih, dan tentu saja momen Idul Fitri setelah berpuasa sebulan penuh.
Moms tentunya ingin mengajak anak-anak merasakan momen itu dengan mengajak si kecil berpuasa.
Tak perlu ragu, Moms! Dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) membagikan tips untuk melatih anak berpuasa Ramadhan, loh!
Moms bisa mencoba tips berikut ini yang ditulis dr. Meta lewat Instagram Story di akun @metahanindita.
Dokter Meta menjelaskan bahwa pada dasarnya, puasa tidak berbahaya jika dilakukan oleh anak - anak.
Jarak waktu berpuasa di Indonesia rata-rata sekitar 10-12 jam.
Menurut dokter Meta, makanan yang kita makan bisa mempertahankan gula darah sampai 4 jam.
Setelah itu, tubuh akan memecah cadangan gula darah di liver, sehingga semestinya tidak terjadi kekurangan gula darah dalam tubuh.
Berpuasa 10-12 jam tidk membuat tubuh terganggu, karena tubuh akan beradaptasi dengan baik menggunakan cadangan dan memperlambat metabolisme.
Khususnya untuk anak-anak, puasa juga sebagai salah satu bentuk latihan pengendalian diri dan disiplin.
Kapan anak boleh mulai berpuasa?
Semua ini tergantung pada kondisi anak masing-masing dan bisa berbeda antar tiap anak.
Dokter Meta menyarankan anak bisa dilatih berpuasa sejak usia 4-5 tahun.
Pertama, mulai berpuasa 4 jam dulu baru perlahan ditingkatkan waktunya sesuai kemampuan anak.
Yang terpenting, orangtua jangan memaksa jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda tidak kuat atau lemas.
Bagaimana memulai melatih anak berpuasa?
1. Pastikan anak dalam kondisi sehat.
Jika ada riwayat pernyakit atau special needs, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
2. Contohkan pada anak saat kita sahur, puasa, buka dan jelaskan kenapa kita harus berpuasa.
3. Latih secara bertahap. Jangan memaksakan dan harus disesuaikan dengan kemampuan anak.
4. Berikan reward saat anak berhasil menjalankan puasanya.
Tapi, sebaiknya jangan berikan reward dalam bentuk makanan berupa jajanan yang kurang nutrisi atau fast-food.
Nah, Moms sudah menyimak tips melatih anak berpuasa, kan?
Sudah siap mencobanya pada anak bulan Ramadhan tahun ini? Semoga berhasil, Moms!
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR