Rupanya para orangtua pun ada yang setuju maupun tidak dengan rencana sekolah tatap muka tersebut.
Setuju sekolah tatap muka
Seorang ibu 2 anak bernama Fitria Ningsih mengaku diadakannya sekolah tatap muka menjadi keputusan yang baik.
"Udah setahun lebih anak-anak udah belajar di rumah dan memang sudah terlihat sekali dampaknya seperti apa jenuhnya," jelas Fitri saat diwawancara Nakita.id pada Kamis (1/4/2021).
Fitri melihat anak-anaknya mulai jenuh dengan tugas yang diberikan tanpa penjelasan yang detai dari gurunya.
Baca Juga: 5 Persiapan Untuk Anak Hadapi Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi Agar Tetap Aman dan Sehat
Ditambah sudah lama pula anak-anaknya tidak bertemu dengan teman-temannya.
"Kemudian emosinya agak kurang stabil mudah marah tersinggung karena dia jenuh sekali di rumah," jelas Fitri.
Di kesempatan lain, seorang ibu yang anaknya hendak masuk bangku sekolah dasar yaitu Rini Marini juga sangat setuju dengan sekolah tatap muka.
"Kalau anak untuk daring untuk usia TK atau SD kayaknya pembelajaran jarak jauh kayaknya sulit karena anak itu dari pembentukan karakter jadi mereka harus lebih mengenal lingkungannya seperti apa," jelas Rini.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR