Nakita.id - Sekolah tatap muka rencananya akan digelar pada Juli 2021.
Seperti yang diketahui bahwa para pelajar sudah melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring lebih dari 1 tahun akibat pandemi covid-19.
Pemerintah sempat mewacanakan sekolah tatap muka awal 2021 lalu.
Tetapi akibat angka kasus terus meningkat, pemerintah memilih menunda sekolah tatap muka tersebut demi menjaga kesehatan para pelajar.
Baca Juga: SKB 4 Menteri Sepakat Adakan Sekolah Tatap Muka, Tapi 3 Kegiatan Ini Masih Belum Boleh Dilaksanakan
Dan kini pemerintah kembali merencanakan melangsungkan sekolah tatap muka.
Lebih siap, pemerintah terlebih dahulu memberikan vaksin untuk para guru sebelum pembelajaran tatap muka dimulai.
Lalu bagaimana tanggapan para orangtua dengan diadakan sekolah tatap muka di tengah pandemi ini?
Rupanya para orangtua pun ada yang setuju maupun tidak dengan rencana sekolah tatap muka tersebut.
Setuju sekolah tatap muka
Seorang ibu 2 anak bernama Fitria Ningsih mengaku diadakannya sekolah tatap muka menjadi keputusan yang baik.
"Udah setahun lebih anak-anak udah belajar di rumah dan memang sudah terlihat sekali dampaknya seperti apa jenuhnya," jelas Fitri saat diwawancara Nakita.id pada Kamis (1/4/2021).
Fitri melihat anak-anaknya mulai jenuh dengan tugas yang diberikan tanpa penjelasan yang detai dari gurunya.
Baca Juga: 5 Persiapan Untuk Anak Hadapi Sekolah Tatap Muka di Tengah Pandemi Agar Tetap Aman dan Sehat
Ditambah sudah lama pula anak-anaknya tidak bertemu dengan teman-temannya.
"Kemudian emosinya agak kurang stabil mudah marah tersinggung karena dia jenuh sekali di rumah," jelas Fitri.
Di kesempatan lain, seorang ibu yang anaknya hendak masuk bangku sekolah dasar yaitu Rini Marini juga sangat setuju dengan sekolah tatap muka.
"Kalau anak untuk daring untuk usia TK atau SD kayaknya pembelajaran jarak jauh kayaknya sulit karena anak itu dari pembentukan karakter jadi mereka harus lebih mengenal lingkungannya seperti apa," jelas Rini.
Rini menganggap dengan diadakannya sekolah tatap muka akan memudahkan anak untuk memahami pembelajaran tersebut.
Tidak setuju sekolah tatap muka
Di lain kesempatan juga terdapat orangtua yang masih menaruh khawatir dengan sekolah tatap muka di tengah pandemi.
Seorang ibu yang anaknya masih duduk di bangku sekolah dasar yaitu Presi menyebutkan bahwa anak masih sulit untuk tidak berkerumun.
"Nanti kalau mereka masuk mereka pasti berkerumun dengan pedagang-pedagang yang belum divaksin yang masih belum menjaga 3M," jelas Presi saat diwawancarai pada Senin (5/4/2021).
Seorang ibu lainnya bernama Ade yang juga memiliki anak duduk di bangku sekolah dasar menaruh khawatir pula dengan adanya sekolah tatap muka.
"Kurang setuju kalau anak-anak tatap muka karena kondisi anakanak masih sangat lemah masih suka pilek takutnya kalau tatap muka coronanya makin banyak ya anak-anaknya kasian," jelas Ade.
Kalau Moms setuju atau tidak dengan sekolah tatap muka?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR