Kadang kala bahkan suhu tubuh anak-anak meningkat di sore hari akibat tak ada asupan makanan yang masuk ke tubuhnya seperti biasa.
Anak-anak pun jadi terlihat tak bersemangat untuk bermain, atau malah lebih rewel dari biasanya karena menunggu jadwal adzan magrib yang tak kunjung tiba.
Hal ini tentu membuat banyak orangtua khawatir dan bertanya-tanya, apakah belajar puasa akan mempengaruhi kesehatan Si Kecil?
Apalagi di tahun 2021, kita lagi-lagi harus menghadapi puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19.
Kekhawatiran akan menurunnya daya tahan tubuh anak selama berpuasa dan tidak mampu melawan kuman dan virus penyakit pun menjadi semakin besar.
Baca Juga: Siapkan Menu Buka Puasa dan Sahur Sederhana Lebih Praktis Jika Moms Sudah Siapkan 5 Hal Ini
Berkaitan dengan hal ini, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritional pun memberikan jawabannya.
Dr. Muliaman menjelaskan bahwa orang tua tidak perlu takut daya tahan tubuh anak menurun saat berpuasa, selama anak dipastikan mendapatkan asupan nutrisi yang memadai saat sahur dan berbuka puasa.
Tak hanya itu, dr. Muliaman pun membeberkan kunci utama menjaga anak tetap bugar meski harus menahan lapar dan haus saat berpuasa seharian penuh.
Apa itu?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR