Nakita.id - Rasa dari setiap masakan yang Moms sajikan adalah penting.
Masalah rasa inilah yang sering kali membuat seseorang tidak percaya diri dalam menyajikan masakannya karena dirasa kurang sedap.
Namun saat ini, untuk menunjang kenikmatan cita rasa masakan, sebagian besar orang akan memilih untuk menggunakan penyedap masakan.
Tapi, bahayanya terlalu banyak dan terlalu sering menggunakan penyedap rasa seperti monosodium glutamat (MSG) dipercaya tidak baik bagi kesehatan.
Disinyalir penggunaan terlalu banyak mengonsumsi penyedap rasa akan menimbulkan gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan tersebut mulai dari alergi, bisa menurunkan IQ hingga ancaman penyakit kanker.
BACA JUGA: Selalu Romantis, 5 Pasangan Selebriti Ini Terpaut Umur Belasan Tahun
Karena alasan ini, banyak yang mulai beralih pada bahan penyedap yang lebih alami.
Salah satu contohnya adalah menggunakan kaldu daging dan kaldu tulang.
Namun untuk membuatnya sering kali membutuhkan usaha yang lebih jadi sedikit merepotkan, ya, Moms.
Tenang Moms, di era ini telah terdapat penyedap rasa yang praktis, sehat namun juga dapat memberi kesan gurih, yaitu nutritional yeast.
Dilansir dari huffingtonpost.com, nutritional yeast adalah ragi, berasal dari golongan jamur bersel satu.
Pengganti MSG ini banyak digunakan sebagai pengganti keju atau penyedap rasa karena memiliki rasa yang gurih.
Nutritional yeast sangat populer di kalangan orang-orang yang mengikuti diet vegetarian atau vegan.
BACA JUGA: Moms inilah Dampak Jika Selalu Membela Anak Meskipun Ia Salah
Secara umum, nutritional yeast mengandung sumber protein non-hewani yang berisi semua 9 asam amino esensial (biasa diperoleh dari protein hewani).
Karena berbahan dasar jamur, kandungan gizi pada nutritional yeast biasanya bergantung pada tempat jamur tumbuh.
Ragi ini juga dianggap sebagai sumber vitamin B, termasuk vitamin B12 dan nutrisi lainnya yang hanya ditemukan dalam makanan hewani.
Selain itu nutritional yeast juga menganduh setidaknya 14 mineral dan 17 vitamin (tidak termasuk vitamin A, C dan E).
Nutritional yeast juga mengandung fosfor, kromium dan mineral lainya.
Menurut ahli ragi Seymour Pomper, Ph.D., nutritional yeast tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga bersifat antivirus dan antibakteri membuatnya menjadi bahan herbal keempat yang paling diresepkan bagi kesehatan di Jerman.
BACA JUGA: Tumis Kangkung Rebon Bumbu Merah Ini Dijamin Mudah dan Enak
Pada penelitian pada tahun 2013 yang dipublikasikan oleh British Journal of Nutrition, nutritional yeast dianggap sebagai salah satu makanan peningkat energi.
Bahkan sekarang banyak di konsumsi oleh atlet olahraga.
Moms juga dapat menggunakan nutritional yeast sebagai pengganti keju parut untuk menambahkan rasa sedikit asin dan gurih pada makanan.
Dapat juga digunakan pada sup, kari atau semur untuk mengentalkan kuah dan menambah rasa.
Bisa juga ditaburkan pada sayuran atau bahkan popcorn untuk menambah cita rasa. (*)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR