Nakita.id - Menjelang buka puasa, pasti kita akan kalap dengan berbagai menu makanan.
Salah satu menu andalan yang membuat kala[ saat buka puasa di antaranya kolak dan es teh.
Kedua menu tersebut menyegarkan bahkan dinilai mampu menghilangkan haus selama puasa.
Tetapi ternyata kebiasaan tersebut kurang tepat lho Moms.
Saat berbuka puasa, sebaiknya Moms menghindari makanan yang terlalu manis.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, Inge Permadhi.
Mengutip dari Kompas.com, Inge mengungkapkan bila terlalu sering mengonsumsi minuman manis dan gorengan saat buka puasa memicu meningkatnya kadar gula darah.
"Orang sering menggunakan takjil yang manis dan gorengan. Tetep boleh untuk konsumsi, namun jangan berlebihan," ujar Inge mengutip dari Kompas.com.
Sehingga sebaiknya jika Moms ingin keluarga sehat dan tetap jadi Happy Moms Happy Ramadan, yuk hindari kebiasan buruk tersebut.
Moms bisa mengganti menu berbuka yang manis dengan beberapa alternatif anjuran yang memang sehat untuk buka puasa.
Apa itu?
Kembali melansir dari Kompas.com, Dokter Samuel Oetoro, SpGK, seorang pakar gizi, mengatakan bahwa memang puasa akan menyebabkan kadar gula menurun dan berpotensi dehidrasi juga.
Sehingga ketika tubuh lemas dan kekurangan cairan, maka harus segera dinaikkan.
Dokter Samuel setuju dengan ungkapan 'berbukalah dengan yang manis', tetapi ia merasa perlu menambahkan bahwa manis pun harus sehat.
"Bukan dengan kolak, bukan dengan cendol, bukan dengan kelapa pakai sirup, atau teh manis. Itu keliru," ujarnya melansir dari Kompas.com.
Samuel menyarankan untuk mengganti minuman manis dengan minum jus atau sari buah sebagai takjil.
Moms juba disarankan mengonsumsi kurma, jika tidak ingin meminum jus buah.
Akan tetapi, pilihlah kurma yang masih segar dan berkulit keras.
Samuel menuturkan bahwa kurma yang kulitnya keras kadar seratnya masih tinggi, bukan glukosanya yang tinggi.
Menurutnya kurma yang sudah lembek dan berair, itu kadar glukosanya yang butuh insulin untuk masuk ke dalam sel.
Setelah berbuka dengan yang manis dan sehat, Moms bisa melakukan salat maghrib terlebih dahulu sebelum melanjutkan berbuka dengan makanan yang lebih berat.
Menu berbukanya juga harus diatur dan tidak boleh sembarangan.
Menunya harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, dan serat.
"Isinya apa? Sayur, buah, dan protein. Karbohidrat boleh, tetapi harus yang kompleks dan banyak seratnya juga," jelasnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR