Nakita.id - Berolahraga juga baik dilakukan di Bulan Ramadan, Moms.
Namun bukan semabarangan olahraga ya.
Pasalnya, di siang hari selama berpuasa Moms tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman.
Sehingga perhatikan jenis-jenis olahraga yang tepat untuk berpuasa di Bulan Ramadan.
Berikut panduan berolahraga di Bulan Ramadan.
Latihan yang direkomendasikan:
Sangat aman berolahraga selama Ramadhan asalkan pada waktu yang tepat dan intensitas olah raga harus rendah sampai sedang.
1. Latihan kardio dengan intensitas rendah seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Ini membantu dalam membakar kalori dan meningkatkan stamina.
2. Latihan ketahanan yang intens dan rendah jika orang tersebut terbiasa sebelum Ramadhan.
Ini membantu menjaga kekuatan otot.
3. Latihan seluruh tubuh, membantu meningkatkan fleksibilitas dan juga detoksifikasi.
4. Latihan lantai seperti squat, abs, push up, betis, dll; itu meningkatkan aktivitas fungsional.
5. Yoga dan meditasi. Ini membantu dalam detoksifikasi.
6. Kelas kelompok dengan intensitas rendah yang membantu membakar kalori dan dengan sedikit kesulitan saat berolahraga dengan orang lain.
7. Sebaiknya olahraga 20 sampai 40 menit.
8. Jangan berolahraga selama fase puasa.
Sebaiknya berolahraga sebelum sahur atau setelah buka puasa.
Jika oms berolahraga selama fase puasa Moms akan membakar otot.
9. Hindari latihan dengan intensitas tinggi seperti lari kecepatan tinggi, stepper, angkat beban berat, kelas kelompok dengan intensitas tinggi.
Pasalnya hal itu dapat menyebabkan cedera sendi atau otot dan komplikasi seperti tekanan darah rendah, hipoglikemia, pusing, dll.
Selain berolahraga, sebaiknya perhatikan asupan makanan saat puasa ya.
Sebaiknya penuhi cairan saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi di siang hari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | timesofindia.indiatimes.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR