Nakita.id - Seseorang yang berpuasa rentan mengalami dehidrasi.
Belasan jam menahan haus namun memiliki aktivitas fisik yang padat, serta teriknya sinar matahari membuat kulit tangan seseorang rentan mengalami kering.
Belum lagi apabila lama berada di ruangan ber-ac membuat kulit kering bisa semakin parah.
Tangan yang terlalu kering bisa tampak pucat, terasa kasar, dan gatal.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Ini tentu mengganggu penampilan kita karena tangan kerap jadi pusat perhatian.
Dikutip Boldsky ada beberapa bahan alami yang bisa mengatasi kulit tangan kering:
Madu
Madu adalah salah satu pelembab alami terbaik.
Ini tidak hanya membantu mengunci kelembapan di kulit tetapi sifat antibakteri dan antioksidan dari madu bisa merawat kulit.
Kulit akan terasa lembut, muda dan bercahaya.
Krim susu dan madu
Krim susu mengandung asam laktat yang dengan lembut dapat mengelupas kulit sekaligus menjaga kelembapan di kulit tangan.
Mengoleskan krim susu yang dicampur dengan madu setiap hari akan memberi efek tangan terasa lembut!
Baca Juga: Harap Tenang, THR PNS 2021 Dipastikan Tidak Dibayar Penuh, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Lidah buaya
Ingin tangan lembut sepanjang hari, setiap hari tanpa banyak repot?
Lidah buaya adalah yang Moms butuhkan.
Bahan alami yang luar biasa ini adalah pelembab yang luar biasa untuk kulit.
Ini juga memiliki efek menenangkan pada kulit.
Jika tangan Moms terlalu sering terkena sinar matahari, lidah buaya akan dengan mudah melembabkan kulit tangan.
Selain itu juga meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat paparan sinar matahari.
Minyak kelapa
Kaya vitamin dan nutrisi, minyak kelapa memiliki sifat emolien efektif yang menjaga kelembapan terkunci di tangan.
Selain itu, minyak kelapa meningkatkan fungsi pelindung kulit untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR