Nakita.id - Moms, rasanya sulit sekali jika dalam sehari kita tidak mengonsumsi camilan.
Biasanya Moms makan camilan sambil melakukan aktivitas lain, dan juga untuk mengalihkan rasa lapar.
Tapi makan terlalu banyak camilan bisa menaikan berat badan lo.
BACA JUGA: Ashanty Unggah Foto, Warganet Salah Fokus dengan Wajah Anang
Banyak pula penelitian yang memiliki hasil beragam tentang cara ngemil dan pengaruhnya terhadap berat badan.
Sehingga pilihan makanan ringan yang sehat seringkali berkaitan dengan pengurangan berat badan.
Namun, menurut Toby Smithson, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, sekaligus pendiri diabetes EveryDay, dikutip dari Kompas.com, permasalahan utama saat ini ialah banyak camilan yang dipasarkan sebagai makan "sehat" padahal sebenarnya tidak.
Sejumlah camilan mengandung banyak gula yang bisa meningkatkan gula darah dan akhirnya menguras energi tubuh untuk mengolahnya.
Jadi, bukannya menambah energi, malah membuat Moms terus merasa lapar dan ingin makan lagi untuk menambah energi.
BACA JUGA: Masih Ingat dengan Pasangan Viral Ini? Begini Kabar Mereka Sekarang
Jika Moms sedang melakukan penurunan berat badan, Smithson menyarankan hindari beberapa camilan sehat yang malah bikin lapar ini:
Energi bar
Energi bar bisa menjadi solusi penambah energi dalam keadaan “darurat”.
Misalnya saat Moms terjebak macet panjang yang membuat tubuh lelah sedangkan jam makan malam sudah hampir terlewat.
Energi bar juga akan menolong Moms terhindar dari gangguan perut karena telat makan.
Namun, bila memutuskan untuk menjadikan energi bar sebagai camilan di tengah waktu makan, ia sarat dengan gula tambahan, sodium, dan jumlah kalori yang tinggi.
Belum lagi, bentuknya yang kecil tak akan membuat Moms kenyang dan malah ingin nambah lagi.
BACA JUGA: Jangan Makan Bawang Merah Kebanyakan, ini Bahayanya yang Moms Tak Tahu
Lebih baik makan yang lebih bervolume namun kaya nutrisi, seperti semangkuk buah-buahan atau salad sayur.
Smoothie
Smoothie buah memang tampak menggiurkan dan menyehatkan ya Moms.
Namun, kata “sehat” berlaku bila Moms membuatnya sendiri, karena Moms tahu apa saja yang akan dimasukkan ke dalamnya.
Banyak smoothie hasil racikan toko yang penuh dengan tambahan gula dan kalori, karena mereka terbuat dari buah yang sedikit namun kaya akan tambahan bahan lain yang berkalori tinggi, seperti es krim.
Perlu diingat, bila memang tergiur, sajikan smoothie di mangkuk dan gunakan sendok saat mengonsumsinya.
Sebab, makan dengan sendok memberikan sensasi psikologis “kenyang” ketimbang minum menggunakan sedotan.
BACA JUGA : Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
Sushi
Walau terlihat kecil, gulungan sushi favorit nyatanya mengandung nasi putih lebih banyak ketimbang yang terlihat.
Percaya atau tidak, satu gulungan sushi atau sekitar 4 potong kecil bisa mengandung 1 cangkir besar nasi yang mampu melonjakkan kadar gula darah.
Belum lagi bila ditambah dengan hiasan udang atau ikan goreng, saus berbasis mayonaise, dan makanan olahan.
Ini akan menjadi sebuah makan besar ketimbang camilan, terlebih Moms tak mungkin hanya makan 1 potong suhsi berukuran kecil bukan?
Bila ingin camilan, pilih sashimi ikan polos tanpa nasi.
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi Bawang Putih dalam Kondisi Ini, Sangat Berbahaya
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR