Energi yang terkandung pada MPASI harus lebih padat dari pada ASI. Energi pada MPASI minimal 0,8 kkal per gram.
Jika energi pada MPASI lebih rendah maka memerlukan volume yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil.
Pada tabel sebelumnya Moms dapat melihat frekuensi makan yang bertambah seusia usia.
Dimulai dengan 2-3 kali sehari saat usia 6-8 bulan sampai 3-4 kali sehari saat usia 9-23 bulan.
Nah, jika Moms ingin menambahkan snack, dapat diberikan 1-2 kali sehari tergantung napsu makan Si Kecil.
BACA JUGA: Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
Yang dimaksud dengan snack di sini adalah makanan yang dikonsumsi anak di antara jadwal makan padat.
Snack dapat berupa finger food.
Makanan yang digoreng mengandung kalori lebih tinggi.
Anak yang makan terlalu sedikit tidak dapat memenuhi kebutuhan energinya sehingga rentan terjadi malnutrisi.
Jika anak makan terlalu banyak maka menyusui akan lebih sedikit, bahkan berhenti menyusu.
Dengan demikian, frekuensi dan jumlah makan harus dinaikan bertahap sehingga dapat mempertahankan produksi ASI.
Source | : | WHO,milissehat.web.id |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR