Misalnya untuk jenis makanan cair seperti ASI, kandungan energinya sekitar 0,6-1 kkal per gram; makanan yang lebih encer (berkuah dan encer) kandungan kalori hanya 0,3 kkal pergram.
BACA JUGA: Risiko Bila Si Kecil Sudah Kecanduan Gula dan Garam dalam MPASI-nya
Kandungan kalori yang diharapkan pada MPASI adalah sekitar 1 kkal per gram, maka dapat dicapai jika makanan cukup kental.
Selain kekentalan, jenis MPASI juga memengaruhi jumlah kalori yang dikandungnya, seperti jika kandungan lemak lebih banyak maka kalori lebih tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut, kita tau bahwa semakin kental dan padat jenis MPASI maka semakin sedikit jumlah yang perlu dikonsumsi anak untuk mencukupi kebutuhan kalorinya.
MPASI harus merupakan makanan yang lebih tinggi kalorinya daripada ASI. Jadi salah kaprah jika memberikan MPASI di bawah standar ASI.
Perlu diketahui, ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral, sehingga MPASI wajib memiliki kandungan kaya nutrisi, karenanya MPASI baiknya mengandung ASI juga.
Dengan bahasa lain jangan ragu mencampurkan ASI pada MPASI.
Tingkatkan konsistensi variasi makanan secara bertahap.
Konistensi (tekstur) makanan harus dinaikkan secara bertahap sesuai dengan perkembangan neuromuscular (sistem otot dan saraf) Si Kecil.
BACA JUGA: Dian Sastro, Kenakan Kain Sumba Saat ke Mal, Tampilannya Memesona!
Secara umum prinsipnya sebagai berikut Moms:
Source | : | WHO,milissehat.web.id |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR