Melihat pemberian vaksin tidak berjalan sesuai rencana awal, Kemendikbud pun membuat keputusan terbarunya.
"Sehingga ini kepada sekolah-sekolah yang sudah lengkap lebih dulu vaksinnya, mulai lebih dulu serentak," ujarnya.
Agar pembukaan sekolah tatap muka ini bisa aman dan selamat, pemerintah mengharapkan kepala daerah untuk melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum membukanya.
"Supaya kita bisa membayangkan bagaimana pelaksanaannya ketika banyak murid datang ke sekolah, keterangannya seperti apa, itu bisa dibayangkan," ungkap Jumeri.
Jumeri juga menyebutkan bahwa dalam 1 kelas hanya diperbolehkan berisi setengah anggota kelas saja.
"Dan dalam ketentuan kita bahwa jumlah murid yang hadir di sekolah paling banyak setengah dari jumlah anggota kelas," ungkap Jumeri.
Di samping itu, beberapa orangtua murid yang Nakita.id wawancarai mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari pihak sekolah kapan akan dimulainya sekolah tatap muka.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR