Nakita.id - Baru saja terjadi fenomena gerhana bulan total, Moms.
Bahkan, disebutkan gerhana bulan kali ini merupakan gerhana yang tidak biasa.
Selain itu, saat dilihat, warna bulan menjadi memerah Moms hingga disebut super blood moon.
Bagi warga yang tidak bisa melihat langsung, ada beberapa link yang bisa membuat Moms melihat proses gerhana melalui live streaming.
Apakah Moms penasaran mengapa warna bulan pada gerhana kali ini berwarna merah?
Apakah ada hubungannya dengan hal-hal mistis?
Simak beberapa fakta terkait gerhana bulan termasuk alasan mengapa warnanya bisa merah.
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Ketika gerhana bulan total terjadi, posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar sehingga membuat bulan masuk ke umbra bumi.
Sementara supermoon adalah istilah masyarakat untuk menandai bulan yang berada pada titik terdekat dengan bumi, karena tampak sangat besar dan sangat cerah.
Bulan purnama maupun supermoon umumnya cenderung identik dengan penampakan warnanya yang putih atau putih-abu saat malam hari.
Namun, mengapa saat gerhana total kali ini bulan berwarna merah dan disebut Super Blood Moon?
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Ketika gerhana bulan total terjadi; posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar sehingga membuat bulan masuk ke umbra bumi.
Perlu diketahui bahwa fenomena yang terjadi hari ini bukan hanya gerhana bulan total biasa.
Pada prosesnya, saat bulan berada di umbra bumi ketika puncak gerhana bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah yang terkenal dengan istilah Blood Moon.
Lalu, karena posisi bulan pada malam ini berada di posisi terdekat dengan bumi (Perigee).
Maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga disebut dengan Super Moon.
Sebab itu, gerhana bulan total tanggal 26 Mei 2021 ini dikenal juga dengan Super Blood Moon (Bulan Merah Super) karena terjadi saat bulan di jarak terdekat dengan bumi (Perigee).
Penampakan gerhana bulan total yang kita lihat seolah berwarna merah, nantinya merupakan cara otak merespons tangkapan gambar yang dilihatnya.
Warna merupakan salah satu cara otak manusia untuk menafsirkan variasi sifat fisik cahaya.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerhana Bulan Total, Kenapa Berwarna Merah dan Disebut Super Blood Moon?")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR