Nakita.id - Alat masak stainless steel merupakan salah satu alat masak favorit yang sering digunakan Moms memasak.
Kenapa favorit? Karena alat masak stainless steel sangat awet, tahan korosi, dan tahan panas.
Namun, alat masak stainless steel juga mudah rusak jika tidak dirawat dengan benar.
Sifat awet dan tahan lama alat masak stainless steel tidak berguna jika Moms masih merawatnya dengan salah.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms tidak melakukan 7 hal ini untuk merawat alat masak stainless steel:
Baca Juga: Biasa Langsung Dibuang, Sisa Kulit Jeruk Ternyata Bisa Membuat Dapur Jadi Kinclong! Begini Caranya
Membersihkan dengan pemutih
Jangan pernah Moms membersihkan alat masak stainless steel dengan pemutih.
Meski ampuh bersihkan kerak-kerak yang menempel, namun pemutih punya kandungan klorin malah membuat petaka untuk satu keluarga.
Lupa mencuci
Jangan pernah lupa mencuci alat masak stainless steel.
Kerak sisa masakan atau air kotor dapat meninggalkan residu di wajan atau panci stainless steel.
Habis masak langsung dicuci. Dengan demikian pula residu yang menempel di alat masak stainless steel hilang.
Menggunakan sabut kawat
Untuk membersihkan alat masak stainless steel, Moms jangan menggunakan sabut kawat.
Sabut kawat malah merusak bagian permukaan alat masak stainless steel.
Jika permukaan alat masak stainless steel rusak, akan menyebabkan karatan.
Karat yang muncul justru akan membuat kesehatan Moms dan keluarga terganggu.
Untuk membersihkannya, Moms cukup dengan spons cuci piring dengan lembut.
Baca Juga: Ngeri! Wanita Ini Meninggal Tragis Setelah Matanya Tertancap Sedotan Stainless Hingga Menembus Otak!
Membiarkan basah setelah dicuci
Setelah dicuci, alat masak stainless steel langsung dilap menggunakan lap bersih untuk menghilangkan airnya.
Jangan sampai membiarkannya mengering sendiri.
Ini justru membuat alat masak stainless steel karatan.
Menggosok dengan kasar
Lagi-lagi, menggosok kasar alat masak stainless steel akan membuat permukaannya mengelupas dan membuat karatan.
Agar tidak merusaknya, gosok dan seka alat masak sesuai alur garis serat, bukan berlawanan.
Hal ini akan membantunya lebih bersih dan mempertahankan tekstur asli stainless steel-nya untuk lebih lama.
Meminyaki wajan yang masih dingin
Panaskan dulu alat masak stainless steel, baru diberi minyak.
Kalau menuang minyak di wajan stainless steel yang masih dingin akan membuatnya jadi mudah lengket.
Namun, ingat untuk tidak membuatnya terlalu panas. Sebab, minyak yang terbakar bisa sangat sulit dibersihkan dari wajan stainless steel.
Baca Juga: Miris, Dianggap Mampu Selamatkan Bumi, Wanita Ini Meregang Nyawa Akibat Sedotan Stainless Steel
Cara terbaik untuk membersihkan minyak yang terbakar adalah merendamnya semalaman dalam air sabun panas, kemudian menggosoknya dengan sabut berbahan plastik.
Untuk menghindari masalah ini, kita bisa memanaskan lebih banyak minyak dan dipanaskan dalam waktu yang lebih lama agar masakan tidak lengket di wajan.
Menabur garam ketika masak air
Menabur garam ke dalam panci stainless steel sebelum memanaskan air dapat menyebabkan lubang dan serpihan kecil berkarat pada permukaan stainless steel.
Cara mencegahnya sebetulnya mudah. Cukup biarkan air mendidih sebelum menambahkan garam.
Jangan membiarkannya terlalu lama karena bisa membuat air mendidih.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR