"Bau tangan adalah mitos yang dibuat oleh masyarakat karena orang tua lelah menggendong anaknya terus menerus. Menggendong menjadi sebuah momok yang amat menakutkan karena kalau menggendong terus menerus artinya pekerjaan rumah terbengkalai, lelah, dan yang lebih ditakutkan adalah terjadi baby blues pada orang tua," ujar Indah dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Senin (31/05/2021).
Menurut Indah sendiri bau tangan menjadi sesuatu yang sangat wajar dialami saat 3 bulan pertama usia bayi.
"Padahal, bau tangan itu umum dan wajar terjadi pada bayi di 3 bulan pertamanya. Nah si fase bau tangan ini sebenarnya adalah fase the fourth trimester atau sering diplesetkan menjadi the fourthgotten trimester, yakni trimester keempat yang terlupakan.
Orang mengira ketika bayi lahir ya sudah, diharapkan bayinya bisa menenangkan dirinya sendiri. Gak sekalian ngarepin bayinya bisa makan sendiri, mandi sendiri, bahkan bisa ngomong pas begitu lahir?" tambah Indah.
Menurut Indah, yang menyebabkan bayi suka digendong karena saat berada dalam gendongan Si Kecil akan merasa seperti di dalam rahim Moms.
"Jadi, di fase trimester keempat ini, bayi sedang beradaptasi dari Rahim ibu ke dunia luar. Karena menggendong upright dan M-shape ini sama mirip kayak suasana di rahim ibu, makanya bayi suka sekali digendong," ujar Indah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR