Indah mengatakan, para orang tua yang dirundung rasa takut bayinya bau tangan biasanya orang-orang yang belum memiliki ilmu pengetahuan yang cukup tentang menggendong bayi.
"Seringkali orang tua gak sabaran karena belum tahu ilmunya. Tapi kalau sudah tahu kalau fase ini alamiah dan hanya berlangsung sebentar, pasti fase ini akan dielu-elukan deh, karena momen menggendong hanya sebentar tapi manfaatnya luar biasa banyak.
Fase “bau tangan” ini jika dihadapi dengan ilmu pengetahuan menggendong yang cukup, malah menjadi suatu momen paling membahagiakan dalam hidup. Bagaimana tidak? Kapan lagi bisa mendekap bayi yang mungil dalam pelukan, mendengar irama nafasnya, mencium bau bayi yang bisa bikin hormone oksitosin melimpah ruah.
Begitu anak sudah bisa merangkak, jalan, lari, ya sudah, momen itu tak akan bisa terulang lagi, hanya bisa dikenang dalam ingatan," ungkap Indah.
Baca Juga: Keseringan Menggendong Si Kecil Banyak Dipercaya Bikin Anak Jadi 'Bau Tangan', Benarkah?
Indah kembali menekankan kepada para orang tua agar tidak takut dengan istilah bau tangan.
"So, jangan takut dengan bau tangan. Justru takutlah dengan melewati fase bau tangan ini dengan stress sepanjang hari.
Jika bau tangan dihadapi dengan ilmu pengetahuan menggendong yang cukup, maka bau tangan bukan momok yang menakutkan," tutup Indah.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR