6. Merokok
Saat stres melanda kegiatan merokok atau vape akan sering untuk dilakukan.
Mulai saat ini, hindari kegiatan tersebut saat merasa stres.
Kegiatan ini akan berdampak kuat pada kesuburan pria dan wanita.
Tentu saja, saat wanita merokok maka dapat mempengaruhi peningkatan risiko saluran tuba yang tersumbat, peningkatan risiko kanker serviks, kerusakan sel telur di ovarium, dan peningkatan risiko keguguran.
Asap pada rokok juga dapat membahayakan pada kesuburan.
7. Seks
Seks bisa menjadi pereda stres yang baik dalam banyak situasi.
Namun, mencoba untuk mengikuti kesibukan dapat membuat sulit untuk menemukan untuk melakukan seks.
Hal itu dapat membuat stres semakin bertambah terutama ketika mencoba untuk mengikuti program kehamilan.
Periode stres dapat menurunka libido, sehingga menjadi tidak mood.
Jika seks yang direncanakan selalu menyebabkan masalah baru, Moms bisa membantu untuk mencoba mengatur kembali waktu seks.
Ketika kesibukan bisa menghalangi Moms dan juga Dads untuk memiliki sang buah hati, maka Moms perlu proaktif dalam mencari waktu untuk berhubungan seks.
Misalnya, jika Moms atau Dads merasa terlalu lelah di malam hari, Moms bisa mempertimbangkan untuk memindahkan waktu seks ke pagi hari.
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR