Nakita.id - Kelahiran sang buah hati seharusnya mendatangkan kebahagiaan.
Bagaimana tidak, dengan kehadiran Si Kecil, pastilah akan jadi pelengkap kebahagian dalam keluarga.
Namun, tidak jarang terbersit kecemasan, tanggung jawab dan beban yang akan dihadapi saat mengurus bayi.
BACA JUGA: Sedikit yang Tahu, Ini 4 Manfaat Kurma Agar Ibu Cepat Pulih Usai Melahirkan
Kecemasan inilah yang terkadang menimbulkan masalah pasca persalinan, seperti baby blues syndrome.
Baby blues merupakan gangguan psikologis yang dialami wanita setelah proses melahirkan dan erat kaitannya dengan proses persalinan.
BACA JUGA: Sering Dialami Ibu Hamil, Begini Cara Tepat dan Mudah Cegah Varises
Maka tak heran jika sekitar 80% wanita yang baru melahirkan mengalami baby blues.
Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya baby blues.
Selain ketidakseimbangan hormon, faktor genetis dan kemampuan beradaotasi dan ketersedian dukungan sosial ikut andil dalam terjadinya baby blues.
BACA JUGA: Anak Lebih Mandiri Bila Sering Dipeluk Ayah? Begini Penjelasannya
Secara umum ada tiga penyebab terjadinya baby blues yakni kekhawatiran berhubungan dengan proses persalinan, kecacatan fisik anak serta cara mengasuh.
Della, M.Psi seorang psikolog, yang ditemui dalam acara Mothercare talkshow yang bertema Babyblues 101 di Plaza Indonesia Jakarta (10/02/2017), menyebutkan bahwa selain bagi ibu, baby blues akan bertampak fatal bagi sang bayi.
Inilah dampak yang dapat ditimbulkan baby blues terhadap ibu dan sang bayi:
BACA JUGA: Perempuan Harus Tidur Lebih Lama dari Laki-laki, ini Alasannya!
1. Produksi ASI akan terganggu
2. Moms akan merasa tidak memiliki ikatan batin, bahkan timbul rasa tidak suka pada sang bayi
3. Baby blues akan mempengaruhi perkembangan dari buah hati, seperti anak jadi penakut, peragu dan saat dewasa ia akan jadi pribadi yang takut mengambil tantangan baru.
Lalu bagaimana untuk mencegah baby blues?
1. Mintalah waktu untuk menyesuailan diri
2. Bicaralah pada orang yang mengerti
3. Bergabunglah dengan support group seperti komunitas yang membahas tentang baby blues
4. Beritahu suami dan keluarga hal-hal yang bisa mereka lakukan untuk Moms
5. Cukup tidur
6. Jangan terlalu perfeksionis
7. Berolahraga
8. Kunjungi dokter dan terapis.
Della mengatakan umumnya perempuan yang telah mengalami baby blues pasca melahirkan,mungkin mengalami hal ini sepanjang satu tahun lamanya jika dibiarkan begitu saja.
Jadi untuk mempercepat waktu pemulihan, akan lebih baik agar Moms selalu menerima bentuk bantuan dari orang lain, tidak menyendiri dan jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas apapun yang telah terjadi.
Jangan ragu untuk terbuka pada orang lain ya, Moms.
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR