Nakita.id - Di masyarakat, banyak beredar mitos vs fakta kehamilan yang masih jadi perdebatan.
Banyak anjuran atau larangan mengenai kehamilan yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
Di zaman modern yang semakin canggih, Moms bisa dengan mudah melakukan cross check apakah mitos vs fakta kehamilan yang beredar benar atau tidak.
Salah satu hal yang dipercaya masyarakat adalah larangan menggaruk perut yang gatal saat hamil.
Masyarakat percaya menggaruk perut gatal saat hamil dapat menyebabkan kulit janin dalam kandungan menjadi lebam.
Selama hamil, kulit perut memang rentan mengalami gatal.
Hal ini dikarenakan kulit perut meregang akibat perut yang semakin membesar.
Kulit yang meregang membuat lapisan epidermis menipis sehingga rentan mengalami gatal bahkan iritasi.
Lalu, benarkah mitos vs fakta kehamilan yang mengatakan bahwa ibu hamil dilarang menggaruk perut karena dapat membuat kulit bayi lebam?
Ternyata, larangan ibu hamil menggaruk perut karena bisa menyebabkan kulit bayi lebam hanyalah mitos, Moms.
Garukan di luar perut tidak bisa menembus sampai ke janin.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Muda Dilarang Pijat karena Bisa Membahayakan Janin, Benarkah?
Meski kulit epidermis tipis, garukan di luar perut tidak bisa melukai janin dalam kandungan.
Namun, Moms tetap tidak dianjurkan menggaruk-garuk perut yang gatal karena bisa meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Untuk mengurangi gatal, Moms bisa menjaga kelembapan perut.
Sebab, kulit yang kering bisa memperparah rasa gatal.
Moms bisa menjaga kelembapan kulit perut dengan mengoleskan pelembab atau minyak.
Walaupun larangan ibu hamil menggaruk perut karena bisa melukai janin hanya mitos belaka, Moms sebaiknya tetap menghindarinya karena bisa menimbulkan jaringan parut dan bekasnya sulit dihilangkan.
Untuk mencegah rasa gatal di perut semakin parah, Moms perlu menghindari hal-hal yang menyebabkan kulit semakin ekring.
Salah satu penyebab kulit kering adalah mandi air panas.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Muda Dilarang Pijat karena Bisa Membahayakan Janin, Benarkah?
Mandi air panas memang bisa membuat ibu hamil rileks dan nyaman, namun ini bisa membuat kulit menjadi kering.
Bila udara sangat dingin dan Moms sangat membutuhkan air panas saat mandi, sebaiknya saat di bagian perut tidak memberikan air yang terlalu panas dan bersihkan secara cepat.
Segera keringkan dengan lembut bagian perut supaya bebas dari air, lalu oleskan pelembab atau minyak.
Mengoleskan pelembab atau minyak tepat setelah mandi dapat membuat kulit lembap dalam waktu yang lebih lama.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR