Moms bisa memilih ikan seperti salmon, lele, cod, dan tuna kalengan, yang memiliki kadar merkuri rendah.
Menurut FDA AS, Moms bisa makan hingga delapan hingga 12 ons ikan per minggu, yaitu dua hingga tiga porsi. Konsumsi tuna putih (albacore) harus dibatasi hingga enam ons per minggu.
Solusi: Pilih ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan rendah merkuri karena protein tinggi, lemak jenuh rendah, dan banyak nutrisi penting berkontribusi pada perkembangan jantung dan otak anak, dan membantu pertumbuhan yang tepat.
Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Olahraga Lari? Begini Kata Ahli
Namun, Moms harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet yang memenuhi syarat untuk mengetahui tentang ikan yang dapat dimakan ibu hamil.
2. Terlalu banyak kopi
Jumlah kafein yang lebih tinggi dapat meningkatkan kemungkinan keguguran dan bayi berat lahir rendah.
Moms harus membatasi asupan hingga 200mg sehari.
Kafein juga ditemukan dalam teh, cokelat, kopi dan banyak minuman energi.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR