3. Leukemia
Ini adalah jenis kanker darah yang dapat menyebabkan memar sebagai salah satu gejalanya.
Anak-anak dengan leukemia juga akan memiliki jumlah trombosit yang rendah.
Hal tersebut menyebabkan jumlah sel darah merah yang rendah, demam, dan penurunan berat badan.
4. Koagulasi intravaskular diseminata
Ini adalah kondisi perdarahan langka yang dapat menyebabkan memar, perdarahan, dan pembekuan darah yang tidak terkontrol.
Baca Juga: Memar Bisa Jadi Salah Satu Tanda Leukemia Anak, Ketahui Tanda Lainnya!
Bayi baru lahir dapat mengembangkannya karena cedera lahir atau masalah awal, seperti asfiksia, sepsis, dan gangguan pernapasan.
5. Hemofilia tipe a dan b
Kondisi genetik ini menyebabkan mekanisme pembekuan darah yang rusak.
Beberapa gejalanya adalah mudah memar dan pendarahan berlebihan setelah luka.
Kasus-kasus kecil mungkin tidak terdiagnosis sampai balita, sedangkan hemofilia berat dapat didiagnosis pada masa bayi.
Nah, itu dia Moms penyebab memar serius pada bayi yang harus diperhatikan, sebaiknya Moms segera ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR