Keluarga Elena Levendeeva menyerahkan rekaman video tersebut sebagai bukti ke polisi.
Elena Levendeeva berpikir cepat dan langsung mengunggahnya ke media sosial.
Ibu muda dari Rusia itu menulis:
"Karena teriakan histeris yang sering dan terus menerus dari anak kami. Akhirnya kami memasang kamera video yang merekam pemukulan dan penyiksaan," tuturnya
BACA JUGA : Deteksi Dini Aritmia, Penyakit yang Sebabkan Kematian Mendadak
Polisi pun bereaksi terhadap kejadian ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR