Sebagai contoh, "Saya akan merasa senang jika kau bisa mencicipi es krim rumahan buatanku sendiri!" atau "Teman-teman akan mengadakan pesta kue di rumahku, ingin ikut bergabung?"
Dikutip dari buku "What's Your Diet Type" oleh Heather K. Jones, R. D., seseorang sulit berkata "tidak" pada momen-momen seperti di atas karena adanya perasaan "ingin berada di sana" bersama orang yang Moms kasihi.
Apalagi jika Moms orang yang cenderung mementingkan orang lain terlebih dahulu, hal ini bisa membuat Moms lengah dengan batasan diri sendiri.
Padahal, ada perbedaan besar antara peduli dan mengikuti permintaan/kemauan seseorang.
BACA JUGA: Lama Menghilang, Ini Kabar Pemeran Ruqaiya 'Jodha Akbar' Sekarang
Ketika prioritas seseorang lebih penting ketimbang diri sendiri, dan Moms berkata "iya" padahal sesungguhnya "tidak mau", itu berarti keikutsertaan Moms tak lagi atas nama "peduli dengan mereka".
Lalu, apa yang membuat seseorang sulit berkata tidak?
Dikutip dari sumber yang sama, hal ini disebabkan oleh perasaan "takut". Takut kehilangan kasih sayang, takut mereka tak lagi menyukai Moms, takut Moms akan mengecewakan teman-teman.
Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar terbiasa mengucapkan kata "tidak".
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR