1. Ubah perspektif Moms saat menyebutkan kata "tidak"
Jika sebelumnya Moms enggan berkata "tidak" karena ada perasaan takut, ubah sudut pandang bahwa nyatanya berkata "tidak" itu tak seseram apa yang Moms kira.
Anggapan-anggapan yang menganggap Moms tak peduli kepada teman karena enggan menghadiri arisan itu terbentuk karena pikiran Moms sendiri.
2. Tegas membentuk batas dengan diri sendiri
Arti dari kata "tidak" sebenarnya menunjukkan bahwa orang tersebut mengatur batas, menentukan pilihan, atau memberikan opini.
BACA JUGA: Ibu Hamil Sebaiknya Tak Konsumsi 5 Minuman Ini, Dampak Buruknya Bisa Ancam Keselamatan Janin
Apabila Moms sudah mengubah sudut pandang terhadap kata "tidak" tersebut, maka batasan-batasan pun bisa Moms terapkan dengan tegas.
Akan sangat setimpal saat menolak ajakan makan kue pie di kafe demi membuang kalori dengan berenang selama 1 jam kok, Moms.
3. Latihan mendengar orang berkata "tidak"
Tanyakan pertanyaan yang pasti akan dijawab "tidak" oleh seseorang dapat membantu Moms lebih terbiasa memaknai kata tersebut tanpa perasaan tertentu.
Tak ada batasan untuk latihan ini, gunakan kreativitas Moms untuk mendapatkan jawaban "tidak" dalam sehari.
Syaratnya hanya satu, orang yang ditanyakan tak boleh mengetahui jika Moms sedang melakukan hal ini untuk latihan ya!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR