Nakita.id - Mendidik anak memang susah-susah gampang.
Pendidikan yang paling penting diajarkan sedari dini adalah kejujuran.
Mendidik anak untuk berperilaku jujur memang penting dilakukan oleh setiap orangtua.
Hal itu perlu dilakukan agar anak tidak terbiasa berbohong hingga mereka dewasa nanti.
Ketika mendapati anak berbohong, tentu orangtua akan merasa sedih, marah, dan kecewa.
Perasaan ini memang wajar, namun bukan berarti Moms bisa meluapkan seluruh emosi pada anak.
Moms perlu mencari tahu apa penyebab anak bisa berbuat bohong.
Melansir childmind anak-anak yang berbohong dikarenakan kurangnya rasa percaya diri dalam dirinya.
Anak akan mengatakan kebohongan untuk membuat dirinya lebih mengesankan, istimewa, atau membuat mereka terlihat baik di hadapan orang lain.
Anak juga akan berbohong karena mereka cenderung berbicara tanpa berpikir terlebih dahulu.
Anak-anak biasanya memiliki imajinasi yang terlalu tinggi.
Mereka belum mampu membedakan mana dunia nyata dan dunia khayalan.
Tidak hanya itu, anak bisa juga berbohong agar ia bisa mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan.
Seperti berbohong kepada orangtua bahwa dirinya telah menyelesaikan pekerjaan rumah, agar bisa cepat-cepat main dengan temannya.
Orangtua yang mendapati anaknya berbohong, bisa melakukan pendekatan dengan cara yang lembut.
Dorong anak untuk berbicara jujur dan beri ia pujian jika anak mau mengatakan apa yang terjadi sebenarnya.
Jika cara tersebut tak berhasil, orangtua bisa memberikan teguran yang ringan mengenai kebohongan yang mereka lakukan.
Baca Juga: Ternyata, Anak Jadi Pembohong Karena Orangtua Senang Membual,
Buatlah beberapa aturan dan beberapa batasan di rumah yang harus dan tidak harus dilakukan di rumah.
Beritahu juga terdapat konsekuensi yang patut diterima jika anak berbohong.
Namun, Moms bisa memberikan konsekuensi tanpa adanya hukuman secara fisik.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | childmind.org |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR