Nakita.id – Akhirnya, kasus Covid-19 di Indonesia mulai mengalami penurunan.
Beberapa minggu belakangan, angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air terus melonjak.
Bahkan, dalam satu hari, jumlah penambahan kasus Covid-19 pernah menyentuh angka lebih dari 50 ribuan kasus.
Baca Juga: Jangan Panik, Beginilah Panduan Isolasi Mandiri Untuk Anak Positif Covid-19 yang Orangtua Harus Tahu
Karena hal itu, pemerintah pun akhirnya mengambil keputusan untuk menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Menariknya, beberapa hari belakagan, jumlah kasus rupanya mengalami penurunan.
Lantas, apakah penyebabnya lantaran adanya PPKM darurat? Atau, karena ada faktor lainnya? Begini penjelasan ahli.
Melihat angka kasus mulai menurun, Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Windhu Purnomo mengatakan bahwa, hal tersebut sebaiknya tidak membuat pemerintah dan masyarakat terlena.
Kepada Kompas.com, ia menyampaikan, data penurunan kasus tersebut harus dilihat secara keseluruhan.
Artinya, bukan hanya jumlah kasus yang menurun saja yang dilihat.
"Kita tidak bisa hanya melihat kasus absolut (yang dilaporkan). Karena, kasus absolut sangat tergantung pada jumlah testing," ungkap Windhu kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Beginilah 3 Langkah Awal yang Orangtua Harus Lakukan Kalau Anak Dinyatakan Positif Covid-19
"Kita lihat saja, jumlah testing-nya kan menurun itu," imbuhnya.
Windhu pun menegaskan, artinya kita harus melihat data secara keseluruhan.
Menurutnya, tidak bisa hanya melihat jumlah kasus yang dilaporkan tanpa melihat berapa banyak jumlah testing yang telah dilakukan.
"Dan, yang terbaik adalah melihat positivity rate. Ini didapat dari (perhitungan) kasus dibagi jumlah testing," ungkapnya.
Untuk saat ini, kata Windhu, angka positivity rate di Indonesia selalu naik setiap harinya.
Menurut data yang dimilikinya, angka positivity rate Indonesia pada Minggu 18 Juli 2021 adalah 30,55 persen.
Artinya, dari 100 orang yang dites, ada 30-31 orang yang positif Covid-19.
Kemudian, pada hari Sabtu, 17 Juli 2021, angka positivity rate Indonesia 30,07 persen. Ini sudah menunjukkan kenaikan pada hari sebelumnya.
Di hari Jumat, 16 Juli 2021, angka positivity rate Indonesia 29,71 persen.
"Jadi (angka positivity rate) dari 29,71 persen (pada Jumat), naik jadi 30,07 persen, dan terakhir hari Minggu 30,55 persen. Nah, jadi artinya masih terus meningkat (kasus harian)," jelas Windhu.
Oleh karena itu, Windhu menekankan, untuk melihat kasus di Indonesia bukan berdasarkan jumlah kasus yang dilaporkan, tapi positivity rate-nya.
"Jangan keliru kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angka Kasus Harian Covid-19 Menurun 4 Hari Terakhir, Ini Penyebabnya".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR