Nakita.id - Moms tentu tahu makanan memberikan sumber nutrisi seperti vitamin dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Apalagi beberapa makanan mempunyai kandungan vitamin yang melimpah, seperti susu yang kaya akan vitamin D, atau telur yang tinggi protein.
Eits, pada beberapa kondisi tertentu ada diantara kita yang tidak kuat untuk mengonsumsi aneka makanan kaya gizi tertentu.
Misal, mereka yang alergi protein, tentu tidak bisa mengonsumsi telur, kacang, seperti oranglain pada umumnya.
BACA JUGA: Doa Menyentuh Hati Caca Tengker di Ulang Tahun Nagita Slavina
Hal ini karena mereka memiliki alergi terhadap makanan, yang diketahui dari gejala-gejala yang dirasakan tubuh.
Sayangnya, banyak diantara kita cenderung tak mengindahkan gejala-gejala tersebuta.
Padahal, jika terus diabaikan, alergi makanan bisa menyebabkan berat badan naik, nyeri otot, sakit kepala, asma, hingga wajah ditumbuhi jerawat.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Wah, bahaya sekali ya Moms!
1. Jerawat
Berdasarkan Food, Allergy and Anaphylaxis Network, seperti dilansir dari livestrong.com, makanan paling umum yang bisa memicu munculnya jerawat adalah: telur, ikan, susu, kerang kacang, kedelai, gandum, dan kacang pohon (walnut, almond, kacang mete)
2. Sakit kepala
Makanan seperti kacang-kacangan, selai kacang, biji-bijian, serta produk susu seperti keju, mentega, yogurt, dan susu, dan gandum seperti roti, baiknya dihindari
BACA JUGA: Sekarang, Ibu Bisa Lacak Lokasi Anak atau Suami Langsung Lewat Whatsapp
3. Perut kembung
Makanan yang dapat memicu perut kembung, menurut Food Allergy Research and Education adalah kacang-kacangan, susu, telur, kedelai, gandum, ikan, kerang, kacang pohon (walnut, almond, hazelnut).
Tak hanya itu, brokoli dan sayuran sejenisnya, seperti kembang kol, dan kol putih bisa membuat perut jadi kembung.
4. Lelah dan mengantuk
BACA JUGA: Unggah Foto Kakek dan Nenek Buyut Raphael, Sandra Dewi Banjir Pujian
Tak hanya produk susu dan gandum, kelelahan juga bisa disebabkan oleh buah-buahan dan sayuran seperti tomat, kentang, terong.
5. Kantung mata
Kantung mata karena alergi makanan disebabkan oleh sensitivitas tyramine, yaitu asam amino yang memicu respons inflamasi/radang dari sistem kekebalan tubuh
Makanan yang mengandung tyramine yaitu sosis, cokelat, krim asam, anggur merah, avokad, bir, raspberry, ragi dan ikan asin.
BACA JUGA: Jalan Kaki 3 Jam Per Hari Demi Hidupi Anak, Lewis Dapat Rejeki Nomplok
Tyramine juga terkandung dalam keju berbasis kedelai, olahan dan diawetkan, seperti keju parmesan.
Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan seseorang bisa memiliki alergi makanan?
Alergi makanan bisa disebabkan oleh;
Iimunisasi
Imunisasi bertujuan untuk menciptakan respons kekebalan yang protektif terhadap zat yang disuntikkan.
Sayangnya, zat yang disuntik dengan imunisasi mengandung zat seperti ovalbumin, yang membuat Moms cenderung alergi terhadap telur dan produk susu.
BACA JUGA: Tengok Tampannya Wajah Baby NKJ, Mirip Rinni Atau Jevin ya Moms?
Antibiotik
Bisa menyebabkan alergi makanan.
Terutama jika Moms sudah mengonsumsi antibiotik di tahun pertama kelahiran, ada kecenderungan memiliki alergi terhadap makanan.
Dalam studi pada jurnal Allergy, Asthma & Clinical Immunology dari University of South Carolina, sebesar 21% kemungkinan punya alergi makanan jika diberi antibiotik.
BACA JUGA: Bakar Lemak di Badan, Moms Hanya Campurkan 3 Bahan Ini dengan Kopi
Karena antibiotik bisa membunuh bakteri baik dalam tubuh.
Sehingga saat mengonsumsi gandum yang memiliki mikroba berbahaya dari ragi, bisa mengakibatkan mual, karena tidak ada bakteri baik yang melindungi.
Antasida
Penggunaan antasida (obat lambung) bisa mengganggu produksi asam lambung dan menyebabkan pencernaan protein yang buruk.
Protein yang tidak tercerna ini mengiritasi lapisan usus halus dengan mengikisnya, sehingga molekul yang lebih besar memasuki aliran darah dan meningkatkan serangan dari sistem imun tubuh.
Stres
Makan saat stres menyebabkan peningkatan produksi kortisol, yang menghentikan kerja sistem pencernaan dan dapat menyebabkan Leaky Gut Syndrome.
BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!
Leaky Gut Syndrome adalah kondisi di mana lapisan usus kecil rusak, menyebabkan partikel makanan yang tidak tercerna, racun, dan bakteri bocor melalui usus dan masuk ke aliran darah.
Gula
Saat gula memasuki tubuh, sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi protein dalam gula sebagai zat berbahaya.
BACA JUGA: Berikut Zodiak yang Dinilai Paling Cerdas, Adakah Zodiak Moms?
Hal ini kemudian menghasilkan antibodi IgE untuk melawan protein gula.
Menurut MedlinePlus.com yang dilansir dari livestrong.com, terjadilah reaksi kimia yang menyebabkan gejala alergi makanan sebagai akibat meningkatnya kadar histamin dalam tubuh.
BACA JUGA: Olla Ramlan Garage Sale, Menjual Baju Bayi Hingga Heels Jutaan!
Meningkatnya kadar histamin bisa menyebabkan peradangan, sebagai tanda peringatan terhadap sistem kekebalan tubuh jika ada serangan.
Peradangan inilah yang bisa membuat mata bengkak, atau berjerawat saat mengalami reaksi alergi.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | livestrong.com,Health Hack,snacksafely.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR