Nakita.id - Kehamilan yang sehat tentu menjadi harapan semua ibu hamil, terutama saat trimester pertama.
Ya, trimester pertama memang merupakan masa yang penting dalam kehamilan.
Bagaimana tidak, pada trimester inilah mulai terbentuk cikal bakal organ-organ janin yang berlanjut menjadi seluruh sistem dalam tubuh.
Selain itu, pada trimester pertama, rangka tubuh janin secara keseluruhan juga sudah rampung dan lengkap terbentuk.
Akan tetapi, ada banyak risiko yang muncul sepanjang kehamilan khususnya pada trimester pertama.
Lantas, bagaimana cara agar hamil muda tetap sehat? Dan, apa saja yg boleh dan tidak boleh dilakukan?
Baca Juga: Yang Perlu Dilakukan Saat Hamil Muda Agar Kehamilan Sehat dan Bahagia
Diwawancarai Nakita.id pada Rabu (21/7/2021), dr. Ruswantriani, Sp.OG yang berpraktik di RSIA Bunda Menteng, RSU Bunda Menteng, dan EMC Sentul City ini mengatakan, sebenarnya untuk hamil muda semua tergantung dari keadaan kehamilan itu sendiri.
"Sebenarnya kalau tidak ada masalah, tidak ada aktivitas yang kita rektrisi secara gak boleh ini, misalnya enggak boleh capek naik tangga, enggak, itu semua tergantung dari keadaan kehamilan itu sendiri," kata dokter yang akrab disapa Tria ini.
Selain itu, dokter Tria mengatakan bahwa ibu hamil bukanlah orang yang sakit, sehingga tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
"Ingat, orang hamil itu bukan orang sakit sebenarnya, jadi dia bisa beraktivitas seperti biasa," sambungnya.
Dokter Tria mengatakan, selama aktivitas tersebut tidak berisiko, tidak ada yang perlu dilarang untuk ibu hamil.
"Jadi, orang selalu bertanya, 'Boleh tidak saya naik turun tangga saat hamil?'. Selama itu tidak berisiko, artinya tidak ada keluhan-keluhan keluar darah dari jalan lahir, it's okay," ungkap dr. Tria saat diwawancarai Nakita.id, Rabu (21/7/2021).
"Aktivitas semua boleh, enggak ada yang kita larang-larang," imbuhnya.
Tetapi, jika Moms saat hamil muda keluar darah atau adanya kontraksi, dokter akan menyarankan untuk bedrest dahulu.
"Kalau misalnya memang adanya keluar darah atau ada kontraksi, mules, iya itu kita anjurkan untuk bedrest dulu," ujarnya.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Penting Agar Kandungan Kuat dan Sehat Saat Hamil Muda
Sementara itu, menurut dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia mengatakan, pada dasaranya kehamilan bukan penyakit, melainkan suatu proses normal yang terjadi pada wanita.
"Jadi, pada dasarnya kehamilan itu bukan penyakit, kehamilan itu suatu proses normal yang di biasanya terjadi pada wanita yang bereproduksi, jadi ini bukan penyakit," kata dokter Francesca dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (22/7/2021) .
Dokter Francesca mengatakan, tidak ada aturan khusus soal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, karena ini adalah fase normal.
"Jadi kalau yang dilakukan atau apa yang boleh yang tidak boleh, itu tidak ada. Tidak ada aturan yang khusus, tidak ada kaku sekali, tidak ada aturan yang ketat karena ini hanya fase normal," ungkapnya.
Menurutnya, apabila ibu hamil mau bekerja, hal itu bukanlah masalah.
"Terutama saat ini kan sedang pandemi, beberapa Moms sekarang WFH, jadi bekerja di rumah ya seperti biasa tidak apa-apa," ujar dokter Francesca.
Berbicara soal naik turun tangga, dr. Francesca menuturkan ibu hamil boleh melakukannya asal tetap berhati-hati, pelan-pelan, dan pegangan pada sisi tangga.
Ia juga mengatakan, tidak ada peraturan khusus, kecuali Moms ada penyulit dari hasil pemeriksaan akan disarankan untuk bedrest.
"Jadi, tidak ada peraturan yang khusus, kecuali adanya penyulit atau dilihat dari pemeriksaan dokter, yang akan disarankan ibu harus bedrest, atau ada beberapa hal yang harus dihindari," pungkasnya.
Baca Juga: Beberapa Pekerjaan Rumah Ini Katanya Tidak Boleh Dilakukan oleh Ibu Selama Hamil, Benarkah?
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR