Nakita.id - Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara untuk mengatasi masalah serangan virus corona.
Ada negara yang melakukan pembatasan mobilitas hingga me-lockdown daerahnya.
Seperti yang sempat dilakukan oleh kota di Autralia.
Dan, mereka pun membawa kabar baik usai melakukan tindakan tersebut.
Sebanyak dua kota besar di Australia, yaitu Melbourne dan Adelaide, akan mencabut lockdown pekan ini setelah berhasil membendung penyebaran Covid-19 varian Delta.
Rencana tersebut diumumkan otoritas kedua kota pada Senin (26/7/2021) sebagaimana dikutip dari AFP.
Negara bagian Victoria dan South Australia melaporkan kemajuan dalam menangani Covid-19, sedangkan Sydney masih berjuang keras mengatasinya.
Premier South Australia Steven Marshall pada Senin mengatakan, perintah tetap tinggal di rumah selama seminggu kemungkinan besar akan dicabut pada Rabu dini hari (28/7/2021).
Negara bagian yang mencakup kota Adelaide itu hanya melaporkan satu kasus baru pada Senin dan pasien sudah diisolasi.
Namun, beberapa pembatasan akan tetap berlaku.
"Kami tidak akan langsung kembali normal," kata Marshall, seraya menyebutkan aturan yang masih berlaku tentang social distancing dan pemakaian masker.
Larangan konsumsi shisha, menari, dan bernyanyi pun akan dilanjutkan.
Demikian pula otoritas di Victoria yang mencakup kota Melbourne mengatakan, negara bagian itu juga di jalur yang tepat untuk mencabut pengunciannya pada Rabu pagi.
Victoria melaporkan 11 kasus baru virus corona pada Minggu (25/7/2021), dan semuanya sudah dikarantina.
Akan tetapi Menteri Kesehatan negara bagian Martin Foley memperingatkan, keputusan akhir belum dibuat dan situasinya dapat berubah dengan cepat.
Melbourne memulai lockdown kelima mereka awal bulan ini.
Sementara itu, di Sydney situasinya masih belum membaik.
Sydney termasuk kota Australia dengan kasus Covid-19 tertinggi hingga saat ini, mencatat 145 kasus baru pada Senin sehingga total menjadi 2.226 kasus.
Akibatnya, lockdown selama sebulan di Sydney hampir pasti akan diperpanjang pada Jumat.
Pekan lalu Premier negara bagian New South Wales menyarankan pembatasan tetap berlaku selama satu bulan atau lebih, dan memicu demo ribuan pengunjuk rasa pada Sabtu (24/7/2021).
Sejak pandemi Covid-19 dimulai, Australia mencatat sekitar 33.000 kasus dan 918 kematian.
Baru 13 persen warga Australia yang sudah divaksinasi dosis penuh, akibat stok vaksin Pfizer yang kurang dan keraguan pada AstraZeneca.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sukses Tangani Covid-19 Varian Delta, Melbourne dan Adelaide Akan Cabut Lockdown")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR