Alami Perdarahan Saat Berhubungan Intim di Masa Kehamilan Jadi Ciri-ciri Hamil dengan Masalah Plasenta, Ini Penjelasannya

Nakita.id - Perdarahan hebat setelah berhubungan intim saat sedang hamil bisa jadi indikasi ciri-ciri hamil dengan masalah pada plasenta.

Semasa kehamilan normal, para Moms diperbolehkan berhubungan intim dengan Dads.

Meski banyak pasangan yang merasa takut berhubungan intim saat kandungan sudah membesar, faktanya ini masih tergolong aman, Moms.

Baca Juga: Ilmuwan Beberkan Temuan Mengejutkan, Morning Sickness Selama Kehamilan Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil Bayi yang Cerdas

Namun, Moms perlu memperhatikan kenyamanan hingga perubahan setelah berhubungan intim selama kehamilan apakah mengalami perdarahan atau tidak.

Bila perdarahan yang terjadi cuma berupa bercak, bisa jadi ini adalah hal normal.

Penyebab munculnya bercak darah setelah berhubungan intim selama kehamilan dikarenakan adanya perubahan pada serviks.

Melansir Healthline, Moms perlu waspada apabila mengalami perdarahan hebat selama kehamilan.

Menurut ACOG, perdarahan hebat setelah berhubungan intim adalah hal yang tidak normal dan harus segera ditangani. 

Para ahli juga menekankan bahwa semakin tua usia kehamilan, semakin serius konsekuensinya.

Penyebab perdarahan hebat setelah berhubungan intim diantaranya ciri-ciri hamil dengan kondisi solusio plasenta.

Solusio plasenta merupakan kondisi di mana plasenta terlepas dari dinding rahim selama kehamilan.

Lepasnya plasenta dari rahim ini membuat pasokan nutrisi dan oksigen untuk bayi jadi terhambat.

Ini tentu mengancam nyawa bayi dan ibu bila tidak segera ditangani.

Baca Juga: Alami Mual dan Muntah Parah Disebut Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Ternyata Begini Faktanya

Solusio plasenta juga ditandai dengan sakit perut atau punggung selama dan setelah berhubungan intim.

Perdarahan hebat setelah berhubungan intim juga bisa disebabkan ciri-ciri hamil dengan kondisi olasenta previa.

Plasenta previa merupakan suatu kondisi di mana plasenta menutupi jalan lahir.

Gaither selaku dokter spesialis kandungan mengatakan ini dapat menyebabkan bencana, pendarahan yang mengancam jiwa dengan hubungan intim antara suami dan istri.

Perdarahan hebat yang jadi ciri-ciri hamil dengan plasenta previa ini biasanya terjadi selama trimester kedua hingga ketiga. 

Sebenarnya, hubungan intim bukanlah penyebab plasenta previa.

Tetapi, penetrasi dapat menyebabkan perdarahan.

Plasenta previa terkadang sulit dikenali.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Dianggap Berisiko Tinggi Tapi Ternyata Normal, Moms Jangan Sampai Salah Kaprah

Meski mengalami perdarahan dalam jumlah banyak, umumnya orang yang mengalami plasenta previa tidak mengalami rasa sakit. 

Itulah mengapa sangat penting untuk memperhatikan jumlah darah. 

Kemungkinan terburuk terjadi perdarahan setelah berhubungan intim bagi ibu hamil adalah mengalami keguguran.

Tanda keguguran paling umum diantaranya adanya perdarahan berat pada vagina yang berlangsung selama beberapa hari.

PROMOTED CONTENT