"Penelitian dilakukan oleh Kemenkes RI menunjukkan prevalensi hipertensi dalam kisaran yang tidak berubah yaitu 31,7%, pada data RKD 2007 dan 32.4 % dan pada pada Riskerdas 2013 menunjukkan prevalensi sebesar 26,5%," tuturnya.
Penyakit-penyakit akibat hipertensi ini merupakan katastropik yang menyita biaya negara dalam jumlah sangat besar.
BACA JUGA: Koleksi Sepatu Tak Biasa Milik Lady Gaga, Fashionable atau Aneh?
Mengukur tekanan darah secara rutin dianjurkan pada orang yang sudah terkena hipertensi.
Bahkan pada panduan hipertensi sebenamya disarankan pada para penderitanya melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin di rumah.
Fakta menunjukkan pengukuran tekanan darah di rumah yang dilakukan secara benar dan rutin, serta menggunakan alat yang akurat lebih menunjukkan hasil sebenarnya dibandingkan dengan pengukuran di klinik.
Dengan mengukur di rumah, selain didapatkan adanya rata-rata sebenarnya, namun juga akan didapatkan informasi besarnya variasi tekanan darah.
BACA JUGA: Moms Perlu Hati-hati, Zodiak ini Sangat Rentan Terkena Depresi!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR