Nakita.id - Setelah melahirkan Moms perlu memberikan ASI, karena ASI sangat bergizi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Faktanya, ini menyediakan sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Sementara komposisi ASI diatur dengan ketat oleh tubuh Moms.
Salah satu penelitian telah menunjukkan, bahwa apa yang Moms makan memang memiliki beberapa efek pada isi ASI.
Secara umum, tidak ada makanan yang terlarang selama menyusui.
Sebaliknya, Moms dianjurkan untuk makan makanan yang seimbang dan bervariasi.
Baca Juga: Di Balik Segudang Manfaat Ramuan Jahe dan Sereh, Waspada Bisa Picu Efek Samping Bagi Kesehatan
Namun, ada beberapa makanan dan minuman yang mungkin ingin Moms batasi saat menyusui.
Melansir Baby Center, ada makanan yang harus dibatasi atau dihindari saat menyusui.
1. Kopi
Kopi memiliki kandungan kafein di dalamnya.
Beberapa jumlah kafein dalam kopi atau teh, soda, minuman energi, dan obat-obatan yang dijual bebas akan berakhir di ASI.
Tidak seperti orang dewasa, bayi tidak dapat mengeluarkan kafein secara efisien.
Sehingga akumulasi kafein dalam tubuh mereka menyebabkan iritasi, sulit tidur, dan rewel.
Kafein dalam jumlah tinggi dapat menurunkan kadar zat besi dalam ASI dan menurunkan kadar hemoglobin pada bayi.
Oleh karena itu solusi terbaik adalah mengurangi kopi.
2. Cokelat
Cokelat juga kaya akan zat yang disebut theobromine, yang memiliki efek serupa dengan kafein.
Jika Moms merasa si kecil rewel karena mengonsumsi cokelat, maka jauhi.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Moms mengonsumsi terlalu banyak kafein atau teobromin adalah dengan mengamati perilaku bayi.
Jika seorang ibu mengonsumsi lebih dari 750 mg kafein atau teobromin sehari.
Maka bayi mungkin menunjukkan perilaku yang tidak menentu dan rewel, juga menderita masalah tidur.
3. Alkohol
Alkohol dapat menular dari Moms ke bayi melalui ASI dan mempengaruhi perkembangan sarafnya.
Tetapi setelah sembilan bulan penuh tanpa minum, tidak apa-apa untuk sesekali minum segelas anggur atau bir.
Salah satu penelitian telah menunjukkan, bahwa sekali sekali atau dua kali seminggu tidak membahayakan bayi.
Alkohol dapat dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Jika Moms berencana untuk minum lebih dari satu minuman sekaligus, maka tunggulah selama dua jam sebelum Moms menyusui bayi.
4. Ikan merkuri tinggi
Merkuri muncul dalam ASI jika Moms makan ikan merkuri tinggi dan makanan lain yang tinggi unsur tersebut.
Tingkat merkuri yang lebih tinggi dalam ASI dapat memengaruhi perkembangan neurologis bayi.
Makan ikan termasuk tuna kalengan dalam jumlah sedang tidak melebihi dua porsi seminggu tetapi hindari ikan yang mengandung merkuri tinggi.
Moms itu dia beberapa makanan dan minuman yang mungkin ingin Moms batasi saat menyusui.
Baca Juga: Perhatikan Beberapa Makanan Penambah ASI yang Aman Dikonsumsi, Benarkan Kandungannya Sudah Sesuai?
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | baby center |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR