2. Bunyi alarm bangun tidur sebaiknya jangan bikin kaget
Dr. James Giordano, dosen di Departemen Neurologi di Georgetown University Medical Centre berpendapat, bunyi alarm bangun tidur yang baik adalah yang tenang.
Bunyi alarm yang dimaksud adalah bunyi yang tidak membuat Moms bangun terjungkal atau jengkel ingin membanting ponsel atau jam weker.
Bunyi keras akan mengaktifkan sistem saraf simpatik di otak yang masih “terlelap”.
Kondisi ini dibaca otak sebagai ancaman karena tubuh dipaksa “bangun tidur sebelum waktunya” sehingga memaksa otak untuk memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol dan adrenalin dari biasanya.
Akibatnya, kamu akan bangun dengan panik, grasak-grusuk, dan lebih stres.
Tidak menutup kemungkinan juga kamu justru mengalami pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur karenanya.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR