Nakita.id - Bukan hal asing lagi bahwa garam biasa dipakai untuk menyedapkan masakan dan mengandung 40 persen sodium dan 60 persen khlorida.
Di samping itu, sodium merupakan mineral penting yang berfungsi mengoptimalkan otot dan saraf serta bersama khlorida membantu tubuh menjaga keseimbangan air dan mineral.
Walaupun begitu punya banyak manfaat, terlalu banyak makan asin memberikan efek samping untuk kesehatan.
Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya
Sebelum mengetahui efek samping terlalu banyak makan asin, Moms dan Dads perlu tahu manfaat untuk kesehatan garam.
Garam membantu fungsi tiroid dengan benar kalau orang kekurangan termasuk pembesaran tiroid akan mengalami sembelit, kesulitan berpikir, kelelahan, dan kepekaan terhadap dingin.
Selain itu, garam juga meningkatkan tingkat hidrasi yang sehat dan keseimbangan elektrolit yang diperlukan agar organ berfungsi dengan baik.
Lantas, apa saja masalah kesehatan karena terlalu banyak makan asin baik jangka pendek dan panjang?
Melansir dari Healthline dan Everyday Health, berikut ini masalah kesehatan akibat terlalu banyak makan asin:
1. Retensi air
Jangka pendek terlalu banyak makan asin pertama adalah kembung atau bengkak dari biasanya.
Hal ini terjadi karena ginjal Moms ingin mempertahankan rasio natrium-ke-air tertentu dalam tubuh.
Untuk melakukannya, ginjal menahan air ekstra untuk mengimbangi natrium ekstra yang Moms makan.
Peningkatan retensi air ini dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki, dan dapat menyebabkan Moms menjadi lebih berat dari biasanya.
Baca Juga: Iseng Minum Gula dan Garam Setiap Hari, Perempuan Ini Kaget Rasakan Perubahan pada Tubuhnya
2. Naiknya tekanan darah
Jangka pendek terlalu banyak makan asin kedua adalah naiknya tekanan darah tetapi tidak semua orang mungkin mengalami efek ini.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tahan garam mungkin tidak mengalami kenaikan tekanan darah setelah makan kaya garam.
Sensitivitas orang terhadap garam dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika dan hormon.
Penuaan dan obesitas juga dapat memperkuat efek peningkatan tekanan darah dari diet tinggi garam.
3. Meningkatkan tekanan darah
Sementara, jangka panjang terlalu banyak makan asin pertama adalah dapat meningkatkan tekanan darah.
Tekanan darah bisa turun jika Moms dan Dads menurunkan kandungan garam dari pola makan sehari-hari.
Misalnya, dua ulasan mengatakan bahwa pengurangan asupan garam 4,4, gram per hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing hingga 4,18 mm Hg dan 2,06 mm Hg.
4. Meningkatkan risiko kanker perut
Jangka panjang terlalu banyak makan asin kedua adalah meningkatkan risiko kanker perut.
Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 268 ribu peserta menunjukkan bahwa mereka yang punya asupan garam rata-rata 3 gram per hari mungkin punya risiko kanker perut hingga 68 persen lebih tinggi daripada mereka yang memiliki asupan garam rata-rata 1 gram per hari.
Namun, mekanisme di balik efek garam pada kanker perut tidak sepenuhnya dipahami tetapi para ahli percaya terlalu banyak makan asin lebih rentan terhadap kanker perut, bisul, atau radang pada lapisan perut.
Source | : | Healthline,Everyday Health |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR