Kemudian 4 hari kemudian, Munadi mendapati kabar meninggalnya adik sepupu dan adik kandungnya.
Lalu 14 Juli, adik sepupu dari mendiang ibunda Munadi juga dikabarkan meninggal dunia.
Dan terakhir yaitu ipar dari Munadi juga meninggal dunia pada 16 Juli.
"Keluarga saya semuanya enam orang. Sedangkan tetangga ibu yang meninggal ada tujuh orang. Mereka semua ikut merawat ibu mulai dari sakit hingga ibu meninggal dunia," ceritanya.
Tentu saja hal ini membuat Munadi merasakan suasana mencekam karena terus menerima kabar duka cita.
Munadi pun terus berjuang untuk sembuh dari covid-19 dengan rutin mengonsumsi empon-empon, hingga menghabiskan 17 tabung oksigen.
"17 tabung oksigen saya habiskan dari ukuran kecil hingga besar. Saya rajin minum empon-empon dan pasrah kepada Allah dengan rajin beribadah," jelasnya.
Dan Munadi akhirnya dinyatakan negatif covid-19 pada 19 Juli.
Munadi pun berpesan untuk masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, rajin minum empon-empon, dan jangan menyebarkan berita hoax soal vaksinasi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR