"Prinsipnya karbohidrat memang menaikkan gula darah, yang jadi masalah kan gula darah ini mestinya diubah jd tenaga," tutur Tan.
Jadi, makan dalam porsi banyak juga wajib diimbangi dengan aktifitas fisik.
Misalnya, saja olahraga ringan atau melakukan aktivitas pembakaran tenaga, seperti beres-beres rumah atau berkebun.
Selama masa PPKM ini, masyarakat cenderung mengurangi kegiatan fisik di luar rumah sehingga muncul risiko diabetes.
"Di masa pademi pun orang makan jalan terus tapi gerak terbatas, lebih banyak duduk dan kegiatan virtual, maka risiko diabetes dan penyakit metabolik menjadi-menjadi," tutup Tan.
Jika Moms terbiasa untuk makan karbohidrat khususnya nasi dalam jumlah besar, sebaiknya imbangi dengan olahraga ya, Moms!
Baca Juga: Cukup Modal Nasi Basi Sisa Kemarin dan Gula Pasir, Tanaman Aglonema Bisa Makin Subur dan Bebas Hama
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR