FDA memperkirakan bahwa sekitar 79.000 orang mengembangkan penyakit bawaan makanan, dan 30 orang meninggal setiap tahun karena memakan telur yang terkontaminasi Salmonella.
Telur setengah matang memiliki kemungkinan bakteri salmonella masih ada karena dimasak pada suhu yang tidak panas optimal.
Ketika seseorang mengonsumsi telur mentah atau setengah matang yang sudah terkontaminasi bakteri maka akan memicu keracunan.
Gejala keracunan bakteri Salmonella diantaranya mual, muntah, hingga demam.
Protein tidak terserap optimal
Seperti diketahui, telur memiliki kandungan protein yang tinggi.
Meski begitu, kandungan protein ini tidak bisa terserap maksimal bila mengonsumsi telur mentah atau setengah matang.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa justru mengonsumsi telur matang bisa menyebabkan 90 persen protein dalam telur terserap baik oleh tubuh.
Moms perlu mengetahui cara yang tepat dalam menangani telur.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR