Untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral, mengonsumsi jus buah tanpa tambahan gula juga bisa menjadi pilihan. Pastikan untuk mengkonsumsinya dari sumber alami.
“Saat ingin mengonsumsi makanan atau minuman dalam kemasan, pastikan apa yang kita konsumsi tidak mengandung zat aditif, terutama tambahan gula,” kata Juwalita.
Pasien Covid-19 juga sering mengalami gangguan penciuman (68-85 persen) dan pengecapan (71-88 persen). Kondisi tersebut seringkali mempengaruhi nafsu makan seseorang.
Ketika nafsu makan hilang, orang tersebut berpotensi kekurangan gizi.
Maka, jika menghadapi kondisi ini, penting untuk mencoba melakukan modifikasi makanan, misalnya dengan mengonsumsi makanan lunak dan cair dengan kandungan gizi seimbang.
Misalnya, kombinasikan oat, susu rendah lemak, selai kacang, dan pisang atau konsumsi bubur kacang hijau tanpa santan.
“Bubur kacang hijau memiliki protein dan serat yang baik, ada folat B6 dan magnesium juga,” kata Wakil Ketua Ikatan Ahli Gizi Klinik Indonesia Cabang Banten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui, Bahaya Terlalu Banyak Makanan Tinggi Gula Saat Isoman"
Kulit Kencang dan Glowing dengan Ultherapy Prime, Teknologi Terbaru dari Nathalie Beauty Clinic
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR