Bisa Buat Seisi Rumah Panjang Umur, Rutin Makan Selai Kacang di Pagi Hari Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini

Nakita.id - Setiap orang tentu ingin memiliki umur yang panjang.

Dengan umur yang panjang setiap orang bisa mewujudkan cita-cita dan keinginannya.

Tak hanya itu, dengan umur yang panjang, kita bisa punya waktu yang lebih lama bersama dengan orang-orang tercinta. 

Baca Juga: Moms, Yuk Kenali 4 Jenis Batuk Pada Anak dan Cara Meredakannya

Umur tentu saja sudah menjadi takdir, namun sepanjang masih hidup, setiap orang tentu ingin memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari penyakit-penyakit mengerikan.

Karena jika memiliki penyakit, tentu saja akan menganggu kualitas hidup seseorang.

Ketika memiliki penyakit tentu, orang tersebut terbatas melakukan segala hal yang mereka inginkan.

Maka dari itu, penting untuk kita menjaga tubuh agar tetap sehat.

Selain itu, dengan tubuh yang sehat, tidak menutup kemungkinan Moms dan Dads bisa menjadi panjang umur.

Salah satu cara membuat tubuh tetap sehat adalah menjaga pola hidup yang baik, serta memperhatikan asupan makanan.

Baca Juga: Basmi Uban Secara Permanen Hanya dengan Selai Kacang, Begini Cara Sederhananya

Asupan makanan yang bisa membuat tubuh selalu sehat adalah yang mengandung gizi tinggi seperti sayur, buah, daging, tempe, dan sebagainya.

Selain itu, ada juga salah satu jenis makanan yang dipercaya mampu membuat Moms dan Dads panjang umur.

Karena makanan yang satu ini disebut-sebut bisa mencegah penyakit mematikan.

Jenis makanan tersebut adalah selai kacang Moms.

Selai kacang sendiri bisa Moms konsumsi secara rutin di pagi hari.

Karena biasanya selai kacang dijadikan sebagai topping roti saat sarapan.

Baca Juga: Penelitian Menyatakan Orang yang Makan Selai Kacang untuk Sarapan Punya Kehidupan Seksual yang Lebih Baik

Melansir dari Tribunnews.com, selai kacang mengandung zat yang disebut asam p-coumaric yang membantu dalam mengimbangi kerusakan yang dilakukan pada sel-sel yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Juga, selai kacang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh daripada lemak jenuh, sehingga menjadikannya makanan yang ramah lemak dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung serta jantung koroner.

PROMOTED CONTENT