Nakita.id.- Stres merupakan suatu kondisi yang melibatkan beban pikiran/mental seseorang ketika berhadapan dengan berbagai persoalan hidup.
Dengan datangnya beban ini, orang tersebut harus bertindak, menyesuaikan, serta mengontrol segala sesuatunya agar seimbang.
Karena stres termasuk reaksi yang normal akibat adanya tekanan hidup, maka setiap orang mulai dari yang dewasa, remaja, hingga anak-anakpun pasti akan mengalaminya.
BACA JUGA: Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Pada dasarnya stres bisa terjadi karena otak memberikan tanda kepada tubuh untuk melepaskan banyak hormon setelah menghadapi suatu situasi.
Tujuan pelepasan hormon ini dimaksudkan agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk bertindak atau menghadapinya.
Ketika tubuh mendapatkan energi untuk menghadapi suatu persoalan, sebenarnya keadaan tersebut sangat baik untuk meningkatkan kemampuan seseorang.
Namun sekarang, tekanan hidup banyak berdatangan dari berbagai aspek yang sifatnya sangat memengaruhi keadaan psikologis.
Sehingga, stres secara terus-menerus bisa saja terjadi dan membuat tubuh menjadi lelah.
Akibatnya Moms akan sulit berpikir jernih, hingga akan menyebabkan interaksi sosial, kualitas hidup, dan kesehatanakan mengalami kesulitan pula.
Oleh karena itu, mengetahui cara menangani stres adalah hal penting, agar tubuh selalu memberikan respons yang baik pada banyak situasi yang datang.
Dilansir dari laman oprah.com, begini 9 ritual yang bisa Moms lakukan setiap hari untuk mengatasi stres;
* Memijat lembut pada bagian oksipital
Denise Galon, seorang terapis pijat bersertifikat di New York mengatakan ada area yang disebut oksipital.
Lakukan pijatan lembut di daerah ini, dengan cara menempatkan 3 jari Moms di belakang kepala Moms di tempat tepat di belakang telinga tempat leher terhubung ke kepala.
Dengan siku ditekuk, dorong jari Moms ke arah dan menjauh satu sama lain, buat gerakan menggosok di dasar tengkorak.
Lakukan ini selama 30 detik, atau sampai Moms merasa diri relaks.
* Ambil segenggam kacang
Segenggam kacang dapat meredakan tekanan pada diri Moms. Namun hindari kacang asin.
Kacang mete, kacang almond ataupun kacang kenari panggang adalah sumber magnesium yang sangat baik, yang menurut para ahli dapat membantu tubuh kita mengurangi ketegangan.
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup magnesium, dan kekurangan inilah yang bisa menyebabkan kegelisahan.
* Dengarkan musik favorit Moms
Tidak harus musik klasik. Namun mendengarkan lagu pilihan dalam satu penelitian yang dimuat di Journal of Advanced Nursing, terbukti membantu pasien yang hendak menjalani operasi berkurang rasa cemasnya.
BACA JUGA: Siklus Haid Tidak Teratur Ternyata Bisa Dipicu Oleh Polusi Udara
* Mengunyah permen karet
Periset dari Australia dan Inggris menemukan bahwa ketika orang yang gelisah mengunyah permen karet, mereka merasa berkurang cemasnya, lebih waspada dan menurun sekitar 18% kortisolnya (hormon penyebab stres) dalam air liur mereka.
Penulis penelitian berhipotesis bahwa mengunyah meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu kewaspadaan dan mungkin juga mengalihkan perhatian kita dari rasa cemas.
* Melakukan senam wajah
"Mulailah dengan mengetatkan otot di dahi dan wajah Moms saat Moms menarik napas dan tahan sebentar," kata Nina Smiley, PhD, rekan penulis The Three Minute Meditator.
"Saat Moms melepaskan ketegangan, buang napas sepenuhnya dan rileks."
* Nikmati secangkir teh
Minum empat cangkir teh hitam sehari selama enam minggu membantu orang menghilangkan stres lebih cepat dan menurunkan kadar kortisol mereka setelah mengalami stres, menurut sebuah studi dari University College London.
Sebabnya, teh hitam mengandung antioksidan tinggi, yang dapat menyebabkan relaksasi dengan memengaruhi neurotransmiter di otak Moms.
Moms juga bisa mencoba teh akar valerian untuk mendapatkan efek menenangkan.
"Teh yang terbuat dari akar valerian membuat saraf rileks," kata Roberta Lee, MD, wakil ketua Departemen Pengobatan Integratif di Beth Israel Medical Center dan penulis The Super Stress Solution.
"Anggap itu sebagai Valium (obat penenang) yang sangat lemah."
* Istirahatkan diri dari asap (termasuk asap rokok)
Siapa bilang merokok akan membuang relaks? Kenyatannya, menurut kata Julian Ford, PhD, profesor psikiatri di University of Connecticut School of Medicine, rokok "mencuri" alarm di otak sehingga Moms terus-menerus seperti ditekan.
Maka itu, solusi jitu menghadapi stres adalah mengatakan "tidak" pada rokok berikut asapnya.
BACA JUGA: Moms, Ini 7 Manfaat Yang Diperoleh Bila Mengonsumsi Daun Bawang
* Menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan
"Dengan memaksa diri Moms bernapas seperti yang Moms lakukan pada saat Moms yang paling santai, Moms 'menipu' tubuh Moms untuk melepaskan neurohormon yang menenangkan, menyebabkan perubahan biologis dalam perasaan Moms," kata psikoterapis Belleruth Naparstek, seorang pemimpin di bidang pencitraan.
"Tarik napas dan rasakan perut Moms berkembang, hitung selambat mungkin, hitung-1-2-3.
Kemudian, amati pergantian napas Moms, dan hirupnya keluar-1-2-3. Apakah Moms melakukan ini untuk satu menit atau lima, itu akan membawa Moms ke kondisi yang lebih tenang. "
* Melakukan meditasi
Kegiatan sederhana namun efektif. Analisis terhadap 39 penelitian tentang terapi berbasis kesadaran menemukan bahwa meditasi dapat mengobati kecemasan, gangguan mood dan depresi.
BACA JUGA: Lagi, di Solo Bayi Laki-Laki Malang Ditemukan di Dekat Tambal Ban
Lebih baik lagi, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences menemukan bahwa meditasi dapat menurunkan tingkat stres dalam waktu kurang dari satu minggu.
Cobalah mulai dengan meditasi satu menit ini, dan untuk lebih banyak motivasi berlatih, tambahkan waktunya setiap hari secara bertahap. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR