Nakita.id - Garam disebut juga natrium klorida yang sering kita makan.
Tidak jarang orang gemar makan makanan asin seperti keripik hingga makanan lainnya.
Natrium adalah bagian penting dari diet.
Sebagai elektrolit, natrium adalah kunci untuk menjaga homeostasis dalam tubuh, yang memungkinkan banyak fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil.
Namun, jika mengonsumsi terlalu banyak natrium, itu dapat membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan menyebabkan beberapa efek samping langsung.
Pedoman Diet USDA terbaru merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium setiap hari, yang setara dengan sekitar satu sendok teh garam.
Namun, American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengurangi asupan mereka menjadi hanya 1.500 miligram per hari untuk menjaga tingkat tekanan darah tetap rendah.
Berikut bahaya terlalu banyak makan makanan asin, dilansir dari Eatthis.com.
1. Kembung
Wajar bagi tubuh untuk kembung atau merasa bengkak, setelah menikmati sesuatu yang kaya natrium.
Ini karena ginjal akan menghemat air ekstra untuk mengimbangi natrium ekstra yang dikonsumsi dalam upaya mempertahankan rasio natrium-ke-air tertentu dalam tubuh.
Di luar perut, Moms mungkin merasa bengkak di area tubuh lainnya, seperti di tangan dan kaki.
Baca Juga: Selain Ngidam Makanan Asin, Inilah Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki yang Juga Kerap Dipercaya
2. Merasa terus haus
Terlalu banyak makan makanan asin dapat menyebabkan mulut terasa kering dan bahkan meningkatkan intensitas rasa haus.
Alasan untuk ini berkaitan dengan kebutuhan tubuh untuk mempertahankan rasio natrium-ke-air yang sangat spesifik itu.
Jika mengalami sakit tenggorokan, Moms mungkin mengalami mulut kering, segera setelah berkumur dengan air garam selama beberapa menit.
3. Tekanan darah mungkin sedikit meningkat
Jika makan makanan asin dalam jumlah besar dalam sekali makan, ada kemungkinan bisa mengalami peningkatan sementara pada tingkat tekanan darah.
Ini karena makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri.
Namun, fluktuasi kadar ini tidak terjadi pada semua orang setelah makan makanan yang sarat garam.
Padahal, konsumsi makanan kaya natrium secara teratur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, jadi pastikan untuk menjaga asupan makanan asin ya.
4. Seiring waktu, itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung
Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak natrium adalah peningkatan risiko penyakit jantung.
Sementara penelitian, ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan tingkat tekanan darah meningkat dan, oleh karena itu, menyebabkan pembuluh darah dan arteri menyempit.
Akibatnya, ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan bahkan kematian dini.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR