Nakita.id - Moms bisa mencoba menari untuk meredakan stres.
Seorang ahli pun membuktikan soal menari bisa untuk meredakan stres, loh.
Melansir dari Eatthis.com (10/9/2021), beberapa tahun yang lalu, dibingkai oleh cakrawala Detroit, sekelompok sekitar 15 anak-anak dimukimkan kembali sebagai pengungsi dari Timur Tengah dan Afrika melompat dan berputar-putar, melambaikan pita biru, merah muda dan putih di udara.
Anak-anak berpartisipasi dalam aktivitas terapi tari sebagai bagian dari program penelitian yang mengeksplorasi pendekatan berbasis tubuh untuk perawatan kesehatan mental pada orang yang dimukimkan kembali sebagai pengungsi.
Baca Juga: Catat Moms, Begini Cara Mengatasi Stres Pada Anak Saat Pandemi Menurut Psikolog
Pada tahun 2017, lab peneliti Klinik Penelitian Stres, Trauma, dan Kecemasan mulai menguji coba terapi gerakan untuk membantu mengatasi trauma dalam keluarga pengungsi.
Peneliti belajar bahwa gerakan tidak hanya menyediakan cara untuk mengekspresikan diri, tetapi juga menawarkan jalan menuju penyembuhan dan strategi seumur hidup untuk mengelola stres.
Dikabarkan, rata-rata, setiap tahun sekitar 60.000 anak dimukimkan kembali sebagai pengungsi di negara-negara Barat.
Sekarang, muncul krisis pengungsi akibat penarikan AS dari Afghanistan membawa perhatian baru pada kebutuhan mereka.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR