Sekarang, melalui penelitian ilmu sarafnya, Lana bergabung dengan semakin banyak sarjana yang bekerja untuk memperkuat basis bukti yang mendukung intervensi berbasis gerakan.
Mengapa menari bisa meredakan stres?
Gerakan tubuh itu sendiri diketahui memiliki banyak manfaat termasuk mengurangi stres yang dirasakan, menurunkan peradangan dalam tubuh dan bahkan meningkatkan kesehatan otak.
Analisis dari 23 studi penelitian klinis menunjukkan bahwa terapi tari dan gerakan mungkin merupakan metode yang efektif dan tepat untuk pasien anak, dewasa, dan lanjut usia yang mengalami beragam gejala, termasuk pasien psikiatri dan mereka yang memiliki gangguan perkembangan.
Dan untuk individu dan pasien yang sehat, penulis menyimpulkan bahwa terapi tari dan gerakan paling efektif untuk mengurangi keparahan kecemasan dibandingkan dengan gejala lainnya.
Penelitian dari tim Lana juga menjanjikan manfaat terapi tari dan gerakan dalam mengurangi gejala gangguan stres pasca-trauma dan kecemasan pada remaja yang bermukim kembali sebagai pengungsi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Eatthis.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR