Nakita.id - Pemilik asam lambung tinggi atau gastroesophageal reflux disease (GERD) pasti cukup khawatir dengan kondisi kesehatannya.
Bagaimana tidak, asam lambung bisa meningkat sewaktu-waktu meski mengaku sudah menjaga kesehatan tubuh.
Biasanya, mereka mengalami gejala yang cukup mengganggu aktivitasnya.
Gejala tersebut di antaranya sensasi seperti terbakar mulai dari perut hingga dada bahkan sampai ke tenggorokan.
Baca Juga: Seberapa Ampuh Minum Air Kelapa Hijau untuk Asam Lambung? Ini Penjelasannya
GERD sendiri merupakan kondisi di mana asam lambung naik (refluks) dari perut ke kerongkongan karena sfingter esofagus bagian bawah atau lower esophageal sphincter (LES) tidak menutup saat makanan sampai di perut.
Tak heran jika penderita GERD kerap merasa kerongkongannya panas dan seperti ingin muntah saat asam lambungnya naik.
Mengutip darri Healthline, risikonya jaringan esofagus yang sensitif akan terus terluka jika GERD terus kambuh karena tidak adanya jaringan kuat pada tenggorokan.
Yang lebih bahaya lagi kemungkinan tersedotnya asam ke tenggorokan bisa sampai ke paru-paru sehingga memunculkan masalah kesehatan lain.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR