Nakita.id - Nyeri pada perut bagian bawah yang terjadi saat haid memang wajar terjadi.
Biasanya, nyeri haid ditandai dengan sensasi nyeri atau kram ringan pada perut bagian bawah.
Nyeri haid kerap terjadi paling tidak di hari pertama hingga ketiga menstruasi.
Nyeri haid muncul sesekali dalam rentang hari tersebut.
Beberapa orang juga mengalami gejala lain yang dirasakan saat nyeri haid datang.
Misalnya seperti mual, kepala pusing, dan terkadang juga diare.
Walaupun tergolong ringan dan bisa disembuhkan, tak jarang nyeri haid bikin penderitanya tidak mampu beraktivitas.
Mengapa, sih, wanita bisa mengalami nyeri saat mengalami haid?
Dilansir dari Mayo Clinic, nyeri haid terjasi karena adanya kontraksi pada rahim.
Kontraksi pada rahim ini membantu untuk melakukan proses peluruhan sehingga keluar darah setiap haid.
Zat yang mirip dengan hormon bernama prostalglandin memicu kontraksi pada otot rahim.
Prostalglandin inilah yang menyebabkan nyeri tiap haid.
Tingkat prostalglandin yang tinggi kerap dikaitkan dengan nyeri haid yang lebih parah.
Ada banyak cara untuk mengurangi nyeri saat haid, salah satunya meminum ibuprofen.
Namun, ternyata nyeri haid bisa dihilangkan tanpa obat, yaitu dengan mengonsumsi dark chocolate.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Medical News Today,Well and Good |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR